- Gubenur Lampung Arinal Djunaidi Titip Pantun Lewat Kadiskominfo Saat Buka Musda III KWRI Lampung
- Ali Sopian Caleg Nomor 5 Dapil 6 DPRD Lampung Selatan Tancap Gas Bagikan 100 Nasi Bungkus dan Susu
- Profil dan Biodata Mikail Azizi Baswedan yang Akrab Bersama Mega Safira Putri Sulung Muhaimin Iskand
- Dibesuk Indira Chunda Thita, Ini Kondisi Terbaru Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dipenjara
- Sosok Arina Winarto Mantan Istri Tiko Aryawardhana Calon Suami BCL Terkuak
- FSAI Lampung Gelar Turnamen Nasional Sepak Bola Usia Dini Kapolda Cup 2023 di Stadion PKOR
- Jelang Pemilu Danramil dan Aparat Polsek Jati Agung Gelar Patroli
- BNN Lampung Musnahkan BB Narkoba Sabu dan Ganja Hasil Tangkapan 3 Bulan
- Dipecat Budi Utomo Tanpa Alasan, Kadis PU Lampung Utara Melawan Sampai bawa-bawa Nama Mantan Bupati
- Biodata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dan Istrinya yang Cantik
Nyanyian Mantan Anak Buah Sambo Soal Suap Tambang Ilegal Makin Nyaring, Kini Seret Mantan Kapolda

Keterangan Gambar : Nyanyian Hendra Kurniawan Mantan Anak Buah Sambo Soal Suap Tambang Ilegal Makin Nyaring, Kini Seret Mantan Kapolda
Berjayanews.com, -Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan mulai menyeret sejumlah pihak lain dalam kasus suap dari tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim)
Eks anak buah Ferdy Sambo ini menyebut mantan Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Herry Rudolf Nahak diduga menerima suap dari tambang ilegal di Kaltim.
Baca Lainnya :
- KPK Periksa Pj Bupat Mesuji Sulpakar dan Anggota DPR RI Tamanuri Terkait Suap Rektor Unila0
- Anggota DPR RI Asal Lampung Khadafi dan Dua Bupati, Musa Ahmad dan Dawam Rahardjo Diperiksa KPK0
- Kejari Bandar Lampung Periksa 14 ASN Terkait Korupsi Pengadaan 70 kontainer Sampah di DLH0
- Buntut Pembakaran Mes PT Gunung Aji Jaya Lampung Tengah, Polisi Amankan 9 Warga 0
- Kesaksian AKBP Ridwan Soplanit Telanjangi Kejahatan Ferdy Sambo di Perkara Pembunuhan Brigadir J 0
Hendra menyebut keterlibatan Irjen Rudolf Nahak tersebut sudah berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Hendra menyebut suap tersebut diduga dilakukan menggunakan mata uang Singapura.
"Itu kan semua ada bukti-bukti," kata Hendra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).
Dia menambahkan, Irjen Rudolf diduga menerima uang senilai Rp5 miliar. Namun, dia meminta awak media untuk bertanya lebih lanjut kepada pihak terkait.
"Tanya pejabat yang berwenang aja ya," jelasnya.
Akui Kabareskrim Diduga Terlibat
Sebelumnya, Hendra Kurniawan juga mengakui Propam Polri pernah mengusut dugaan keterlibatan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Betul-betul. Tanyakan pada pejabat yang berwenang," kata Hendra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
Hendra mengatakan penyelidikan terkait kasus tersebut berdasarkan data dan bukan sekedar gosip semata. Dia menyebut pengusutan tersebut merupakan tindakan yang memang benar pernah dilakukan Propam Polri.
"Kan ada datanya, nggak fiktif. Ya kan sesuai faktanya begitu," ujar Hendra sambil tersenyum.
Pengakuan Sambo
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo lebih dulu membenarkan terkait adanya surat perintah penyelidikan kasus keterlibatan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto terkait tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru-baru ini diungkap oleh Ismail Bolong.
Bahkan, Ferdy Sambo yang saat itu masig menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sendiri yang menandatangani surat tersebut.
"Ya sudah benar. Kan ada suratnya," ujar Sambo kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
Sambo tidak menyebut secara detail bagaimana proses penyelidikan tersebut. Dia meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut ke pejabat Polri yang berwenang.
"Tanya ke pejabat yang berwenang. Kan suratnya sudah ada," ucap Sambo. (jek)