- Ida Jaya Tegaskan Komitmen KICI Lampung Majukan UMKM Perempuan
- Perkuat Sinergi Hukum, Kejati Sumsel Dukung PTPN I Regional 7 Kelola Aset Negara
- Gindha Ansori Wayka Kirim Somasi Kedua: Tegaskan Sikap Hukum atas Perubahan Akta yang Rugikan Klien
- Anggota Komisi II DPRD Lampung Handitiya Narapati Dukung Langkah YBIL Pertahankan Haknya
- AML Apresiasi Marindo Kurniawan, Pendapatan Pemprov Lampung Melesat di Triwulan Awal
- Hakim Eko Aryanto Dimutasi ke Papua, Pasca Vonis Ringan Kasus Harvey Moeis
- Update Skandal Konten Meme Jokowi-Prabowo, Penahanan Tersangka Mahasiswi ITB Ditangguhkan
- PTPN I Targetkan Tanam Sejuta Pohon hingga 2027, Dukung Visi Lingkungan Presiden Prabowo
- Penguatan Kompetensi Pajak, PTPN IV Regional VII Gelar Pelatihan Coretax dan Rekonsiliasi PPN-PPh
- ICCS Summit 2025, Lebih dari Sekadar Branding: Strategi Komunikasi dan Keberlanjutan PTPN I
5 Bacaan Wajib Dihafal di Bulan Ramadan, Dari Doa Setelah Sholat Witir Sampai Doa Lailatul Qadar

Keterangan Gambar : 5 Bacaan Wajib Dihafal di Bulan Ramadan, Dari Doa Setelah Sholat Witir Sampai Doa Lailatul Qadar
BERJAYANEWS.COM,- Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa. Berikut adalah lima bacaan doa yang dianjurkan untuk dihafal dan diamalkan selama bulan Ramadan:
1. Doa Setelah Shalat Witir
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Baca Lainnya :
- Yuk Rayakan Ramadan dengan Hidangan Istimewa di Novotel Lampung0
- FK Gelar Prosesi Sumpah Dokter 29 Dokter Baru Periode I 20250
- FKIP Unila Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Tulang Bawang0
- Rumah Sunat Khitan Bernuansa Islami Hadir di Sukarame Bandar Lampung0
- Tarhib Ramadhan PTPN I Regional 7 Bersama IKBI Bagikan 400 Paket Sembako0
"ALLOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFATIKA MIN ‘UQUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK"
(Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri).
(HR. Abu Daud, no. 1427; Tirmidzi, no. 3566; An-Nasai, no. 1100; Ibnu Majah, no. 1179. Sahih).
2. Doa Setelah Shalat Dhuha
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
"ALLOHUMMAGH-FIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWAABUR ROHIIM"
(Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang) (Dibaca seratus kali).
(HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Sahih).
3. Doa Ketika Berbuka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL 'URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH"
(Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan Insya Allah).
(HR. Abu Daud, no. 2357. Hasan).
4. Doa untuk Orang yang Memberi Makan & Minum Saat Berbuka Puasa
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي وَاسْقِ مَنْ أَسْقَانِي
"ALLOHUMMA ATH'IM MAN ATH'AMANI WA ASQI MAN ASQOONI"
(Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku).
(HR. Muslim, no. 2055).
5. Doa pada Malam Lailatul Qadar (10 Malam Terakhir Ramadan)
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"ALLOHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNI"
(Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, (maka) maafkanlah aku).
(HR. Tirmidzi, no. 3513; Ibnu Majah, no. 3850; Ahmad, 6:171. Sahih).
Tambahan Bacaan Dzikir
Selain doa-doa di atas, umat Islam juga bisa membaca dzikir berikut untuk menambah keberkahan Ramadan:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
(Artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan).
(Dibaca tiga kali. Bacaan yang ketiga dibaca dengan keras dan dipanjangkan "subhaanal malikil qudduuuuu ... sssss").
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
(Artinya: Rabb para malaikat dan ruh).
(HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi, 3:40 dan Sunan Ad-Daruquthni, 4:371).
Adakah Bacaan Khusus Antara Shalat Tarawih?
Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid rahimahullah menjelaskan bahwa tidak ada nukilan dari para ulama di kalangan sahabat maupun ulama setelahnya yang menetapkan dzikir berjamaah di antara rakaat-rakaat shalat Tarawih.
(Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab 50718).
Dengan mengamalkan doa-doa ini, diharapkan umat Islam dapat meraih keberkahan dan keutamaan bulan Ramadan dengan maksimal. Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
Sumber: RumayshoCom | Rumaysho TV | Rumaysho.com | Darush Shalihin.