- Unila Tuan Rumah Kongres dan Konfernas PERHEPI ke-XIX
- Rektor Audiensi dengan Menteri Dikti Saintek Bahas Kemandirian Kampus dan Pembangunan RSPTN
- Kepala UPA Perpustakaan Bayzoni Gelar Rakor Perdana
- Rektor Lantik Pejabat Baru Tahap Tiga Berdasarkan Perubahan SOTK
- Panitia Presidium CDOB Kabupaten Cukuh Bandakh Lima Kantongi Legalitas
- Lepas Gelar Kerajaan Kate Middleton Kini Mengabdi untuk Siswa Sekolah Dasar
- Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung Minta PGN Bantu Atasi Pemicu Banjir di Panjang
- Agus Djumadi Apresiasi JPO Siger Milenial yang Bisa Jadi Ikon Kota Bandar Lampung
- Buntut Ribut dengan Hotman Paris, Karier Razman Arif Nasution Terancam
- Wiyadi Gelar Sosialisasi PIP di Kemiling, Hadirkan Mantan Anggota DPRD Kota
Aksi Enam Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU di Lampung Bikin Geger Warga

Keterangan Gambar : Foto Dok Pen Lanud BNY Kabupaten Tulangbawang, Menggala, Lampung
Berjayanews.com, Tulangbawang, Aksi pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon milik TNI AU, Senin 29 Agustus 2022 sukses membuat heboh warga Kabupaten Tulangbawnag Menggala, Provinsi Lampung.
Aksi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik TNI AU menjadi tontotan menarik bagi warga selama gelaran perang yang digelar di atas langit Kabupaten Tulangbawang.
Tak sedikit warga yang mengabadikan latihan tempur Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya di Gelar di AWR Lanud Pangeran M. Bun Yamin Lampung, menggunakan ponsel mereka sambil berteriak kegiragan dan berdecak kagum.
Baca Lainnya :
- Gadeng 14 Perguruan Tinggi Kantor Wilayah DJP Bengkulu - Lampung Gelar Kegiatan Pajak Bertutur 20220
- Di depan Presiden Farel Prayoga Berani Minta Izin Nyanyi Dua Kali, Jokowi Kasih Isyarat Jempol0
- BMW RIlis Mobil Tenaga Listrik Versi Murah, Kapasitas Baterai Lebih Kecil0
- Kisah Perseteruan Legenda NBA Shaquille ONeal dan Kobe Bryant Damai Gegara Bill Russell0
- Kisah Anak Bupati Diam-diam Kagumi Ajudan Sang Ayah, Akhirnya Berujung ke Pelaminan0
Skenario latihan diawali kemunculan tiga Pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon untuk melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara terhadap 1 pesawat musuh, yang mengancam kedaulatan NKRI.
Ketiga pesawat F-16 TNI AU berhasil melaksanakan operasi udara ofensif dan melumpuhkan pesawat lawan dilanjutkan Operasi Udara Serangan Strategis oleh 3 pesawat F-16 dengan membombardir sasaran strategis milik musuh.
Guna memperbesar peluang keunggulan di udara kemudian diberangkatkan 2 pesawat F-16 untuk melaksanakan Operasi Udara Lawan Darat dengan target sasaran daerah mandala operasi untuk menghancurkan kekuatan musuh yang masih tersisa.
Latihan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Operasi Udara Khusus oleh 2 Helikopter Super Puma dan 1 Helikopter Caracal untuk melaksanakan misi pembebasan tawanan, penyelamatan, pengawalan, dan evakuasi korban pertempuran.
Selanjutnya dilaksanakan Operasi Perebutan dan Pertahanan Pangkalan Udara dengan menerjunkan ratusan prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat dari 3 pesawat C-130 Hercules di daerah operasi dengan menggunakan sejumlah senjata.
Pada manuver lapangan melibatkan beberapa Alutsista pesawat TNI AU di jajaran Koopsud I, diantaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, pesawat Angkut C-130 Hercules, pesawat intai Boeing 737-200, pesawat CN-295, Helikopter EC-725 Caracal, dan NAS-332 Super Puma, Kendaraan tempur lapis baja Kopasgat P6 dan J-Forces serta para prajurit Kopasgat dari Wing Komando I Pasgat dan Satbravo 90 Pasgat.
Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, latihan ini bertujuan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dan Wing Komando I Pasgat.
Khususnya dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontinjensi yang akan terjadi serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperabilitas komando satuan tugas sesuai dengan Doktrin Swa Bhuwana Paksa.
Hadir dalam latihan tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pangkopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono, Asops Kasau, Pangkoopsud I, Dankopasgat, Kadispenau, para Forkopimda Provinsi Lampung, Danlanud BNY Letkol Nav Yohanas Ridwan, Bupati Tulang Bawang Winarti dan para pejabat di lingkungan Koopsud I. (jon)