- Gubenur Lampung Arinal Djunaidi Titip Pantun Lewat Kadiskominfo Saat Buka Musda III KWRI Lampung
- Ali Sopian Caleg Nomor 5 Dapil 6 DPRD Lampung Selatan Tancap Gas Bagikan 100 Nasi Bungkus dan Susu
- Profil dan Biodata Mikail Azizi Baswedan yang Akrab Bersama Mega Safira Putri Sulung Muhaimin Iskand
- Dibesuk Indira Chunda Thita, Ini Kondisi Terbaru Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dipenjara
- Sosok Arina Winarto Mantan Istri Tiko Aryawardhana Calon Suami BCL Terkuak
- FSAI Lampung Gelar Turnamen Nasional Sepak Bola Usia Dini Kapolda Cup 2023 di Stadion PKOR
- Jelang Pemilu Danramil dan Aparat Polsek Jati Agung Gelar Patroli
- BNN Lampung Musnahkan BB Narkoba Sabu dan Ganja Hasil Tangkapan 3 Bulan
- Dipecat Budi Utomo Tanpa Alasan, Kadis PU Lampung Utara Melawan Sampai bawa-bawa Nama Mantan Bupati
- Biodata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dan Istrinya yang Cantik
Bacaan Doa Kurb dan Artinya Saat Menghadapi Kesulitan Berat dalam Hidup di Dunia

Berjayanews.com -Doa Kurb, artinya doa penghilang kesusahan.
Menurut Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca doa Kurb ketika bersedih atau menghadapi kesulitan.
Ustdaz Khalid Basalamah memaparkan, doa Kurb selalu dibacakan Rasulullah saat beliau ditimpa kesusahan yang sangat berat.
Baca Lainnya :
- Presenter Raffi Ahmad Lima Tahun Lagi Ingin Jadi Ustad0
- Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri, Polri Tetap Gelar Sidang Kode Etik 0
- Sri Mulyani Akan Rombak Skema Pensiunan PNS Ada Apa?0
- Najib Razak Mantan PM Malaysia Masuk Penjara, Warga Malaysia Gembira 0
- Daftar Nama Calon Komisioner Komnas HAM Lolos ke Tahap Fit and Proper Test di DPR0
"Doa ini disebut oleh Imam Bukhari dan imam-mam hadist yang lain doa Kurb, yaitu doa yang akan menghilangkan sebuah masalah yang paling berat dalam kehidupan seseorang," kata Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basamalah memaparkan bacaan doa Kurb tersebut, yaitu:
Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.
"Tiga potongan ya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Artinya:
Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim
Artinya: "Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Penyantun."
Laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil ‘adzhiim. Artinya: tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan pemilik singgasana Arsy yang agung.
Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim. Artinya: Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung.
Dalam tayangan itu, Ustadz Khalid Basalamah merinci arti kata-kata tiga potongan doa Kurb. Ini artinya
La ilaha illallah: Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
Hul adzimul halim: Dzat yang Maha Agung dan Maha Penyantun.
Dijelaskannya, kata halim digunakan untuk mengeluarkan kita dari masalah yang sedang dihadapi.
La ilaha illallah: Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Robbula arsyil adzim : Kamu pemiliki singgasana yang agung.
La ilaha illallah : Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.
Robbus samawati: Pemilik, Pencipta, Pengawas, Pengontrol, Pemusnah.
Samawati: seluruh langit.
wal ardhi: dan bumi,
wa robbul arsyil karim: dan Pemilik juga sekaligus Pencipta singgasana yang mulia.
"Robbus samawati, ini saksi bahasan, penggunaan kata-kata robbus sawamati, Pemilik, Pencipta, Pengawas, Pengontrol, Pemusnah, SAMAWATI : seluruh langit. wal ardhi: dan bumi," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Doa Kurb ini, kata Ustadz Khalid Basalamah, diucapkan Rasululloh shallallahu alaihi wasallam dalam keadaan-keadaan terdesak atau terpepet.
“Jadi, ini doa memang dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam keadaan-keadaan kepepet,” ungkapnya.
Ustadz Khalid mengajak kepada siapa pun yang sedang ditimpa kesusahan, selain bertawakal dan selalu berikhtiar, juga membiasakan membacakan doa Kurb tersebut.
Selain itu Dikutip dari buku Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah karangan M. Syafe'ie el-Bantanie, seseorang harus menghadapi kesulitan dengan tenang dan sabar agar cepat mendapat jalan keluar.
Jika dihadapi dengan sikap negatif (kecewa, marah, dan sedih), maka kesulitan justru akan bertambah rumit dan berlarut-larut.
Kesulitan datang menghampiri bukan karena Allah marah kepada hamba-Nya, justru merupakan kasih sayang dari-Nya. Bahkan, makhluk yang paling mulia seperti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun mengalami kesulitan dalam hidupnya.
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.
Artinya: “Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Mahasantun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang mengusao Arsy yang agung, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung.” (HR. Bukhari dan Muslim) (Gha)