- Mau Diperkosa Teman Prianya, Wanita 17 Tahun di Bandar Lampung Loncat Dari Lantai 2 Rumah Kontrakan
- Rizaldi Adrian Ajak Warga Bandarlampung Perkuat Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
- Pandawa Lampung dan KWRI bandar Lampung ikut bela palestina jilid III
- KNPI Lampung Ajak Masyarakat Dukung Palestina
- Aliansi Lampung Bersama Palestina Gelar Aksi Jilid Ketiga Serukan Boikot Produk Israel
- Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Anak di Lampung Selatan Viral di Medsos,Polisi Pastikan Proses Hukum
- Diduga Rumah Kontrakan Dijadikan Tempat Penyortiran BBM bersubsidi di Tengah Pemukiman Padat warga
- Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Bandar Lampung, Polisi : Pengalihan Arus Bersifat Situasional
- SEVP Ops. PTPN I Regional 7 Pacu Produksi dan Pastikan Mutu
- Horee Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Ini Syarat dan Tata Caranya
BNN Lampung Sebut Kabupaten Tulangawang Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba
6.jpg)
BERJAYANEWS.COM- Peredaran narkoba di Kabupaten Tulangbawang cukup memprihatinkan, bahkan kabupaten yang dipimpin Bupati Winarti tersebut disebut masuk zona merah.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Brigjen Pol Edi Swasono, Kabupaten Tulangbawang saat ini sudah masuk zona merah peredaran gelap narkoba.
Untuk mencegah dan menanggulanginya kata dia dibutuhkan peran serta semua elemen bersama pemerintah daerah untuk bahu membahu memberantasnya.
Baca Lainnya :
- Cerita Panitia Baksos Galang Bantuan Malah Dilecehkan Oknum Pejabat Pemrov Lampung0
- Proyek Mercusuar Bupati Tuba Winarti Terancam, Rekanan dan Sub Kontraktor Diduga Tak Punya Modal0
- Proyek Taman Simpang Penawar yang Diduga Milik Orang Bupati dan Ketua DPRD Tulangbawang Terancam0
- Gamapela Beber Paket Proyek di Dinas PUPR Tulangbawang yang Diduga Dikuasi Orang Bupati & Ketua DPRD0
- Pejabat PUPR Tuba Bungkam Soal Proyek Taman Simpang Penawar Rp 12,8 Miliar Dikerjakan Gotong royong0
"Kabupaten tulangbawang kini sudah masuk daerah merah narkoba. Jadi ini sudah jadi masalah sosial bersama. Semua butuh kepedulian bersama untuk memberantasnya," kata Kepala BNN Lampung, Brigjen Pol Edi Swasono, pada sosialisasi pencegahan peredaran gelap narkoba di Aula Islamic Center Menggala, Rabu (17/11/2021).
Mantan Dirnakoba Polda Lampung ini menjelaskan sebagai bentuk pencegahan, ia menyarankan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Tulangbawang rutin menggelar tes urine kepada para pegawainya.
"Paling tidak tiga bulan sekali dilakkan tes urien disetiap OPD. Dari situ kita bisa melakukan pencegahan. Karena dampak penyalahgunaan narkotika pemakai bukan hanya pemakai tapi juga merugikan negara,dan mengancam tatanan negara," tegasnya.
Dia menjelaskan negara Indonesia sekarang sudah banjir dari sindikat internasional yang cukup mengkhawatirkan khususnya dalam peredaran gelap narkotika.
“Saat ini, narkoba jenis sabu-sabu, exatacy, bukan hanya dari kalangan elit tapi sudah sampai masyarakat kelas bawah," pungkasnya. (Noy)