- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
- Srikandi Ganjar Lampung Gelar Senam Hidup Sehat Bareng Milenial di Lampung Utara
- Mantan Istri Ahok Satu Meja dengan Anies Baswedan, Soal Dukungan Pilpres Veronica Tan Tunggu Dulu!
Calon Jemaah Haji Sumenep Ramai-ramai Tarik Dana Setoran Haji

Keterangan Gambar : Calon Jemaah Haji Sumenep Ramai-ramai Tarik Dana Setoran Haji
Berjayanews.com Calon jemaah haji di Sumenep Madura ramai-ramai menarik biaya haji dan melakukan pembatalan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
Baca Lainnya :
- Wali Kota Blitar dan Istri Berserta Petugas Pol PP Disekap, Perampok Gondol Uang Rp 400 Juta 0
- Kisah Nyata Kumpulkan Rp 200 Juta Selama 3 Bulan Demi Menolong Mualaf yang Wafat Meninggalkan Hutang0
- Aniaya Pelaku Perampokan Emas 900 Gram, 4 Polisi Polres Tapanuli Selatan Ditahan Propam0
- Oknum Polisi Polda Kalimantan Tengah Tewas Dikeroyok Warga Setelah Minta Jatah Uang dan Sabu0
- Senat Unila Gelar Rapat Penetapan Calon Rektor Unila 0
Calon jemaah haji di Sumenep Madura ramai menarik uang setoran haji alasannya karena terlalu lama menunggu daftar antrean haji hingga mencapai 34 tahun.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Choirony Hidayat bahwa penarikan atau pembatalan keberangkatan haji terjadi hampir setiap hari.
"Rata-rata setiap hari ada tiga hingga tujuh orang yang melakukan penarikan biaya haji untuk pembatalan keberangkatan," terang Choirony Hidayat saat dikonfirmasi pada Minggu (11/12/2022).
Selain karena terlalu lama daftar tunggu haji, sebagian besar membatalkan keberangkatan karena alasan usia yang mayoritas usianya di atas 50 tahun.
Sehingga lanjutnya, mereka merasa tidak memungkinkan lagi untuk bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
Namun alanjutnya, mereka yang menarik biaya haji itu memilih ibadah umrah.
Pihaknya menyayangkan dengan adanya fenomena pembatalan haji yang merupakan rukun Islam bagi yang mampu terswbut.
"Seharusnya yang mendaftar tidak membatalkannya, walaupun misalnya mau umrah. Silakan umroh tanpa menarik biaya haji," paparnya.
Choirony Hidayat mengaku tetap meminimalkan adanya pembatalan bagi calon jemaah haji. (*)