- 5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk di Selongsong Peluru
- Ketua FKWKP Dukung Aturan Kemitraan Media dengan Pemerintahan Pekon
- 54 Perwakilan Inkanas Lampung Ikuti Kejuaraan Nasional Inkanas Kapolri Cup 2024
- Lapor Pak Bupati!! Camat Jatiagung Diduga Keras Tilep Sisa Dana Anggaran Jati Agung Expo Dan Musrenb
- Tindakan Tegas Kepolisian Di perlukan Untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat
- Hari Anti Korupsi, Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana : Dihari Anti Korupsi 2024.
- Tajib, Adik Kandung Gus Miftah Ungkap Kehidupan Masa Kecil Mereka yang Memprihatinkan
- Sisa Anggaran Kegiatan Jati Agung Fair 2024 Dipertanyakan, Camat Firdaus Adam Belum Komentar
- Polda Lampung Akan Siapkan Pengamanan Maksimal Jelang Nataru 2024-2025
- Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli U-19
Dapat Order Anter Baju Bayi Malah Isinya Narkoba Driver Ojol Ini Langsung Lapor BNN, Ini Endingnya
Keterangan Gambar : Makmuri (29) seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung nyaris menjadi korban jebakan orang tidak dikenal.
BERJAYANEWS.COM,- Makmuri (29) seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung nyaris menjadi korban jebakan orang tidak dikenal.
Pasalnya driver ojek yang biasa mangkal di daerah Teluk Bentung, Bandar Lampung dapat order mengirim paket baju bayi ternyata berisi narkoba jenis sabu.
Baca Lainnya :
- Tebar Uang Rp 760 Juta Buat Penyelenggara Pemilu, Caleg PDIP Bandar Lampung Gagal Jadi Wakil Rakya0
- Sudah Tebar Rp 760 Juta Buat Penyelenggara Pemilu, Caleg PDIP Kota Bandar Lampung Kini Lapor Bawaslu0
- Dua Oknum Polisi Curi Mobil di MBK Ditutun Ringan, Pengamat Sebut jaksa tidak Pegang Konsep Keadilan0
- Profil Ridho Rama Mantan Kasi Intel Kejari Tanggamus yang Heboh Karena Dugaan Kasus Culik PRT0
- Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan dan 2 Anak Buahnya Ditangkap Diduga Terlibat Narkoba0
Insiden dialami Makmuri pada Rabu (24/7/2024), sekitar pukul 17.00 WIB saat melintas di depan rumah makan ayam bakar soponyono Jalan Yos Sudarso, Sukaraja tiba-tiba aplikasi di ponselnya mendapat orderan mengantar barang.
"Saya lewat rumah makan ayam bakar soponyono Jalan Yos Sudarso, ada orderan masuk anter barang dari belakang puskesmas Jalan Yos Sudarso, tujuan Kemiling" kata dia kepada awak media Kamis (25/7/2024).
Saat itu Warga Telukbetung Timur Bandar Lampung bercerita mendapat orderan mengantar barang baju bayi dengan tujuan belakang tujuan Kemiling" tambahnya.
Saat itu kata dia, pengirim barang yang mengenakan topi menyerahkan baju sambil wajahnya menunduk
"Pada aplikasi tersebut pengorder minta saya kirimkan baju ke daerah Kecamatan Kemiling," jelas Makmuri.
Makmuri mengatakan, karena merasa curiga dengan barang yang diantar hanya sehelai baju lusuh putih kombinasi hijau. Ia kemudian menemui rekan-rekannya sesama driver di pangkalan untuk meminta saran
Akhirnya ia dan rekan-rekan ojol yang curiga membuka baju lusuh itu dan digoyang-goyangkan ternyata berisi sabu
Mendapati sabu Makmuri kemudian langsung menuju kantor BNN Lampung yang memang lokasinya tidak jauh dari tempat mereka mangkal.
"Saya dan anggota BNNP Lampung kemudian dengan mobil ke rumah penerima orderan tersebut. Saat sampai di sana, sebelum kami masuk sudah ada satu unit mobil menunggu di depan rumah penerima barang haram itu," kata Makmuri.
Pihak BNNP Lampung masuk ke lingkungan penerima barang haram tersebut.
"Kalau saya nunggu dari jauh saja, lalu BNN mulai penggerebekan di rumah itu," kata Makmuri.
Kemudian selesai penggerebekan ada mobil masuk negosiasi, dirinya tidak tahu setelah itu.
"Kalau kata petugas BNNP Lampung itu, saya ini mau dijebak, saya juga pada saat negosiasi antara BNNP Lampung dan penerima barang dijauhkan," kata Makmuri.
Makmuri bersyukur kalau ia tidak melaporkan ke BNNP Lampung dirinya pasti tertangkap.
Pasca kejadian Makmuri kemudian mencoba menelusuri nomor kontak penerima barang melalui aplikasi getkontak di handphone.
"Saya kaget kenapa bisa seperti itu dan saya bisa tau itu nomor oknum polisi karena mengecek melalui getkontak,"katanya. ***