Diminta Bayar Rp 7,5 Juta, Anak Penjaga WC Umum RSUDAM Terancam Tak Ikut Ujian

By Ony 24 Sep 2022, 17:53:01 WIB Bandar Lampung


Keterangan Gambar : Rumah Dera Ria Sari Pelajar SMK 2 Bandar Lampung di Harimau, Sidodadi,Kedaton, Bandar Lampung (Catatan uang dari pihak sekolah yang harus dibayarakan sebagai syarat ikut ujian).

Berjayanews.com,- Sungguh miris nasib yang dialami Dera Ria Sari warga Jalan Harimau, Sidodadi,Kedaton, Bandar Lampung.

Pasalnya pelajar SMK Negeri 2 Bandar Lampung terancam tak bisa mengikuti ujian di sekolah karena diminta membayar sejumlah uang dengan total sebesar Rp 7,5 juta rupiah oleh pihak sekolah. 

Padahal sang siswa merupakan warga tidak mampu dan terdaftar sebagai pemegang kartu kartu indonesia pintar (KIP). 

Baca Lainnya :

"Kita sangat miris dan mempertanyakan kebijakan sekolah SMK 2 Bandar Lampung mewajibkan anak ini bayar Rp 7,5 juta untuk uang investasi dan operasional di sekolah," ujar Ketua LSM Abjad Lampung Johan Syahril, melalui rilis kepada wartawan, Sabtu 24 September 2022   

Menurut Johan, dari keterangan orangtua siswa uang Rp 7,5 juta tersebut rinciannya untuk uang Investasi Rp. 2,5 juta dan Operasional Rp. 5 juta. 

"Dari mana siswa itu uang, karena orangtuanya saja cuma penjaga WC umum di RSUDAM Abdoel Moeluk. Makanya kita minta dinas pendidikan turun tangan agar ada kebijakan anak ini bisa tetap ikut ujian," tegasnya 

Sampai berita ini diturunkan pihak wartawan masih berupaya mengkonfirmasi pihak sekolah SMK Negeri 2 Bandar Lampung di Jalan Prof Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Bandar Lampung,  untuk konfirmasi terkait hal tersebut. (Nda)  




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Loading....