- Unila Berkomitmen Mendukung Pelayanan Fasilitas Olah Raga bagi Masyarakat Umum
- LPPM dan DWP Gelar Seminar Prevensi Penguatan Psikologis Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual
- FISIP Ajak Gen Z Melek Investasi dan Pengelolaan Keuangan
- Kontentasi Pilkada 2024 Untuk Kemajuan Masyarakat
- Polresta Bandar Lampung Bongkar Praktik Pengoplos BBM Ilegal
- Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Buka Pelatihan Publik Speaking Kepada Seluruh Elemen Kemasyarakat
- Tangani Kasus Permasalahan Tanah Ulayat Pasaman Barat, Lima Mahasiswa FH Raih Juara Dua Kompetisi Me
- UKMBS Bersama Rumah Kebudayaan KoBER Gelar Pameran Puisi Berbahasa Lampung
- Tiga Mantan Wakil Walikota Dukung dan Siap Menangkan Reihana Aryodhia
- Reihana Aryodhia Ajak Warga Bandarlampung Nobar Sepak Bola untuk Dukung Cita cita Piala Dunia 2026
Dituding Tak Punya Rasa Nasionalisme, Warga Minta Wali Kota Beri Sanksi Lurah Rajabasa Induk
Keterangan Gambar : Perayaan Malam Puncaj HUT RI d Kelurahaan Rajabasa Induk yang tidak dihadiri para RT dan Lurah
BANDARLAMPUNG,- Warga Kelurahaan Rajabasa Induk Kecamatan Rajabasa Kecewa atas tindakan Lurah Rajabasa Induk Candra Lela Utama yang melakukan dugaan intimidasi menghalang-halangi para Ketua RT dengan memboikot puncak perayaan HUT RI di kelurahaan Rajabasa Induk.
"Kami kecewa dengan sikap dan tindakan pak lurah pak Candra, karena dia memboikot acara peringatan malam perayaan HUT RI di wilayah Kelurahaan Rajabasa Induk, dengan menyuruh seluruh Ketua RT agar tidak datang. Ini sangat mengecewakan kami," ujar Hasan salahsatu tokoh pemuda pemudi Kelurahaan Rajabasa Induk kepada awak media, Selasa (3/9/2024).
Menurut Hasan bukan hanya menyuruh seluruh RT tidak hadir di acara perayaan agustus, Lurah Candra juga melarang anak-anak panita yang akan mengisi acara malam perayaan HUT RI untuk tidak mempergunakan fasilitas aula kelurahaan.
Baca Lainnya :
"Atas dasar apa lurah melarang anak-anak latihan menari di aula kelurahaan, padahal itu fasilitas pemerintah, bukan punya pribadi. Ini sudah keterlaluan," sesal Hasan.
Untuk itu kata Hasan warga Kelurahaan Rajabasa Induk meminta wali Kota Bandar Lampung untuk bertindak dan mengambil sikap atas tindakan lurah tersebut. "Kami warga minta wali kota bunda Eva punya sikap untuk emmberi sanksi kepada lurah rajabasa Induk. Karena ini sudah keterlaluan, tidak ada rasa nasionalisme," tuturnya. (*)