- Hadiri Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kec. Sidomulyo, Egi Mengungkapkan Rasa Bahagianya
- Senam OK GAS di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Di Buka Secara Resmi Oleh Egi dan Istri Zita Anj
- Egi Bertemu Dengan Para Nelayan Pantai Titian Mutiara Kec Rajabasa, Para Nelayan Tak Meminta Apapun
- Egi Bersama Istri Tercinta Zita Anjani Senam \"OK GAS\" Bersama Ratusan Masyarakat Kecamatan Kaliand
- Pengadaan PPPK Kota Bandarlampung Diduga Bermasalah, Pegawai Sat Pol PP Akan Demo
- Kisah Reza Permadi yang Sukses Kembangkan Potensi di Desa Wisata di Indonesia
- Dituding tak Berizin Manager Karaoke De Amore Menyatakan Bahwa De Amore Lengkap Semua Perizinannya
- Kapolda Lampung Berikan Penghargaan Untuk Bripka Rico
- Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pembubaran Diskusi Di Kemang
- Kapolri Berikan Penghargaan Untuk Bripka Rico Polisi Lampung yang Ringkus Komplotan Pencuri Motor
DPRD Kota Metro Minta Eksekutif Inventarisir Pohon Rawan Tumbang
Keterangan Gambar : Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, BasukiWakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki saat dikonfirmasi via whatsapp, Minggu (17/07/2022).
Berjayanews.com, Metro - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta pihak eksekutif untuk menginventarisir kembali pohon yang ada di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut terkait adanya titik-titik pohon besar yang membahayakan pengguna fasilitas umum. Pasalnya pohon besar yang berada di Metro rawan tumbang dan dapat membahayakan masyarakat sekitar.
Baca Lainnya :
- AKBP Dody Cs Ajukan Justice Collaborator, Siap Bongkar Peran Teddy Minahasa dalam Bisnis Narkoba0
- Daftar Nama Enam Jenderal Pensiunan TNI Polri Gabung PDI P, Hasto Sebut Ada Tugas Khusus Buat Mereka0
- Sosok Sukanto Tanoto Orang Terkaya Nomor 10 di Indonesia Punya Harta Rp43,5 Triliun0
- Cerita Komjen Pol Dharma Pongrekun Mau Mundur dari Polisi, Malah Dikerjai Oknum Polisi0
- Doa Kurb Penghilang Kesusahan dan Masalah Terberat Dalam Hidup Sesuai Ajaran Rasulullah SAW0
Demikian diungkapkan, Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki saat dikonfirmasi via whatsapp, Minggu (17/07/2022).
Menurutnya dalam hal ini pemerintah harus cepat tanggap dalam meyikapi banyaknya pohon besar yang ada dan harus dilakukan perawatan secara kontinyu.
“Sebenarnya sudah pernah menyampaikan masalah pohon tumbang kemudian banyak pohon yang sudah menjulur kejalan agar segera dilakukan pemangkasan di setiap pohon yang sudah menjulur di tepi jalan. Jika perlu ditebang, segera ditebang. Sebelum warga dan masyarakat Kota Metro akan terjadi korban tertimpah pohon," ungkapnya.
Dikatakannya, eksekutif dalam hal ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) setempat secara berkala melakukan inventarisir pohon-pohon yang ada di Kota Metro, sehingga dapat mengetahui mana pohon yang sudah rapuh dan dapat segera dilakukan penindakan.
“Pemkot harus segera melakukan pemakasan terhadap pohon yang rawan tumbang dan yang lebih penting segera dilaksanakan pemangkasan dan penebangan pohon-pohon yang sudah tua, kering dan rawan tumbang,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga menegaskan bahwa evaluasi pohon rawan tumbang harus segera dilakukan sebelum muncul korban jiwa.
“Yang jelas kita minta eksekutif melalui dinasnya segera bergerak, karena banyak dari masyarakat yang sudah mengeluhkan hal ini namun belum juga dikerjakan dengan maksimal. Jadi jangan nunggu ada yang tumbang dulu atau ada nya korbanjiwa atau untuk mencelakai orang,lanyen maka dari itu harus segera di antisipasi,” tegasnya.
Anggota DPRD dapil Metro Timur tersebut juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pohon rawan tumbang ke Pemkot, Dinas maupun DPRD.
“Kami juga mengajak masyarakat lebih banyak lagi untuk segera melaporkan jika ada pohon yang memang membahayakan dan harus segera dipangkas. Jadi mari bersama kita menjaga lingkungan kita dari bahaya pohon tumbang,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi pohon tumbang yang menimpa satu unit motor yang terparkir di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Pohon yang tumbang itu berjenis randu dengan ukuran besar yang mana bagian pangkal batang telah rapuh. (EAS)