- Dosen FMIPA Raih Penghargaan Best Oral Presentation pada Konferensi Internasional di Korsel
- FP Unila Siap Masuk Zona Integritas: Terima Kunjungan Tim Kemendikbudristek
- Menuju WCU, Rektor Unila dan Itera Ikuti Program PKKPT di Korsel
- Pasangan Calon Independen Ahmad - Ikhsan Bergerak Maju Bersama Rakyat dalam PILKADA Lampung 2024
- Kasrem 043 Gatam Hadiri Rapat Kesiapan SSDN PPRA LXVI TA 2024 Lemhanas RI dan Rencana Pelatihan TOT
- Polda Lampung Gelar SIM Keliling: Kemudahan Perpanjangan SIM di Bandarlampung
- 3 Nama Bakal Ambiol Formulir Calon Wali Kota Bandar Lampung di DPD PAN Kota
- Unila Siap Menyambut Prodi Kedokteran Hewan di Provinsi Lampung
- 898 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara Calon Penerima KIP Kuliah
- Lanjutkan Roadshow Akademik, Rektor dan Jajaran Kunjungi Empat Fakultas
Elon Musk Pecat Parag Agrawal dari Jabatan CEO, Usai Membeli Twitter Seharga Rp682,5 Triliun
Keterangan Gambar : Elon Musk Pecat Parag Agrawal dari Jabatan CEO, Usai Membeli Twitter Seharga Rp682,5 Triliun
Berjayanews.com,- Elon Musk orang terkaya di dunia menurut Forbes dan Bloomberg baru saja membeli twitter
Musk, resmi mengambil alih Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 682,9 triliun untuk mengakuisisi jaringan media sosial tersebut.
Pasca mengakusisi Twitter Elon Musk langsung memecat Parag Agrawal selalku CEO Twitter.
Baca Lainnya :
- Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Sesumbar Fokus Atasi Banjir dan Macet, Ketimbang Lanjutkan LRT0
- Kabupaten Pesawaran Dilanda Banjir, Bupati Dendi Bareng Istri Lagi Sibuk Promosi Pariwisa di Amerika0
- Andika Babang Tamvan Nikah Lagi, Prewedding di Luar Negeri Kepergok Perpanjang Paspor di Imigrasi0
- Hukum Sholat Jumat Bagi Laki-laki Muslim, dan Tata Cara serta Bacaannya0
- TTKKDH Kota Metro Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 0
Selain Agrawal, ikut dipecat pula tiga petinggi lainnya yakni Kepala bidang Hukum Twitter Vijaya Gadde, Kepala Keuangan Twitter Ned Segal, dan Penasehat Twitter Sean Edgett.
Hal lain yang disoroti dari pemecatan ini adalah besarnya uang pesangon yang bakal diterima Agrawal, yakni sekitar USD 42 juta (Rp 653 miliar).
Agrawal, 38 tahun, bukan sosok yang asing di dunia teknologi.
Sebelum bersama Twitter, Agrawal pernah bekerja di Microsoft dan Yahoo! Pada 2011, ia baru bergabung dengan Twitter dan turut berkolaborasi dengan tim teknik perangkat lunak yang bertanggung jawab atas teknologi iklan.
Di Twitter, ia mengembangkan konsep pembelajaran mesin, yakni salah satu teknik kecerdasan buatan yang paling menjanjikan berdasarkan analisis data. Perannya yang bagus kemudian membuahkan pendapatan jutaan dolar bagi Twitter.
Atas upayanya, Agrawal mencatatkan diri sebagai warga India pertama yang menjadi Chief Technology Officer (CTO) jaringan sosial.
Puncak keberhasilannya adalah ketika ia menjadi CEO Twitter pada November 2021. Ketika itu, ia menggantikan posisi Jack Dorsey.
Selama bekerja di Twitter, Agrawal telah menerima gaji jutaan dolar sejak awal bekerja di perusahaan itu.
Agrawal mendapatkan bonus kinerja tahunan hingga 150 persen dari gajinya atau uang tambahan sebesar US$2,5 juta per tahunnya (Rp 36 miliar).
Bukan hanya itu, Agrawal juga menerima saham senilai US$ 12,5 juta (Rp 180 miliar) atas jasanya dalam menegosiasikan tantangan yang dihadapi Twitter.
Agrawal adalah software engineer yang menuntaskan pendidikannya S1 di Institut Teknologi Bombay, India.
Lalu menyelesaikan kuliah S2 dan PhD di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Agrawal menikahi Vineeta dan sudah dikaruniai dua anak. (*)