- Tunggakan PKB di Lampung Sampai 3 Triliun Termasuk Ribuan Kendaraan Perusahaan Jumbo Banyak Nunggak
- Muhaimin Iskandar Sebut Menag Yaqut Buzzer Gegara Cawe-cawe Soal Pilpres
- Magang di PT United Tractors Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unila Raih Best Intern PT UT Program MSIB
- Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Mahasiswi FEB Unila Meriana Berbagi Pengalaman Kuliah di UPNVJT Lewat Program PMM
- Unila Hadirkan Dua Perwira Dari Kemhan RI di Acara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- Ganjar Crivisaya Adakan Senam Zumba Bersama Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan
- Pelayanan RSUDAM Dikeluhkan, Buat Surat Kesehatan dan Bebas Narkoba Dipatok Rp 300 Ribu
- Surya Paloh Bunkam Soal Temuan Uang Miliaran dan Senpi di Rumah Dinas Mentan Syarul Yasin Limpo
- Dimana Soekarno di Malam G30S/PKI Terungkap, Diam-diam Keluar Istana Sempat Terima Kertas Misterius
Elon Musk Pecat Parag Agrawal dari Jabatan CEO, Usai Membeli Twitter Seharga Rp682,5 Triliun
.jpg)
Keterangan Gambar : Elon Musk Pecat Parag Agrawal dari Jabatan CEO, Usai Membeli Twitter Seharga Rp682,5 Triliun
Berjayanews.com,- Elon Musk orang terkaya di dunia menurut Forbes dan Bloomberg baru saja membeli twitter
Musk, resmi mengambil alih Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 682,9 triliun untuk mengakuisisi jaringan media sosial tersebut.
Pasca mengakusisi Twitter Elon Musk langsung memecat Parag Agrawal selalku CEO Twitter.
Baca Lainnya :
- Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Sesumbar Fokus Atasi Banjir dan Macet, Ketimbang Lanjutkan LRT0
- Kabupaten Pesawaran Dilanda Banjir, Bupati Dendi Bareng Istri Lagi Sibuk Promosi Pariwisa di Amerika0
- Andika Babang Tamvan Nikah Lagi, Prewedding di Luar Negeri Kepergok Perpanjang Paspor di Imigrasi0
- Hukum Sholat Jumat Bagi Laki-laki Muslim, dan Tata Cara serta Bacaannya0
- TTKKDH Kota Metro Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 0
Selain Agrawal, ikut dipecat pula tiga petinggi lainnya yakni Kepala bidang Hukum Twitter Vijaya Gadde, Kepala Keuangan Twitter Ned Segal, dan Penasehat Twitter Sean Edgett.
Hal lain yang disoroti dari pemecatan ini adalah besarnya uang pesangon yang bakal diterima Agrawal, yakni sekitar USD 42 juta (Rp 653 miliar).
Agrawal, 38 tahun, bukan sosok yang asing di dunia teknologi.
Sebelum bersama Twitter, Agrawal pernah bekerja di Microsoft dan Yahoo! Pada 2011, ia baru bergabung dengan Twitter dan turut berkolaborasi dengan tim teknik perangkat lunak yang bertanggung jawab atas teknologi iklan.
Di Twitter, ia mengembangkan konsep pembelajaran mesin, yakni salah satu teknik kecerdasan buatan yang paling menjanjikan berdasarkan analisis data. Perannya yang bagus kemudian membuahkan pendapatan jutaan dolar bagi Twitter.
Atas upayanya, Agrawal mencatatkan diri sebagai warga India pertama yang menjadi Chief Technology Officer (CTO) jaringan sosial.
Puncak keberhasilannya adalah ketika ia menjadi CEO Twitter pada November 2021. Ketika itu, ia menggantikan posisi Jack Dorsey.
Selama bekerja di Twitter, Agrawal telah menerima gaji jutaan dolar sejak awal bekerja di perusahaan itu.
Agrawal mendapatkan bonus kinerja tahunan hingga 150 persen dari gajinya atau uang tambahan sebesar US$2,5 juta per tahunnya (Rp 36 miliar).
Bukan hanya itu, Agrawal juga menerima saham senilai US$ 12,5 juta (Rp 180 miliar) atas jasanya dalam menegosiasikan tantangan yang dihadapi Twitter.
Agrawal adalah software engineer yang menuntaskan pendidikannya S1 di Institut Teknologi Bombay, India.
Lalu menyelesaikan kuliah S2 dan PhD di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Agrawal menikahi Vineeta dan sudah dikaruniai dua anak. (*)