Gegara Bangun Jalan Sepanjang 1,8 KM, Saat Pulang Kampung Joko Suranto Disambut Warga Bak Pejabat

By Ony 01 Mei 2022, 12:59:15 WIB Nasional


BERJAYANEWS.COM-  Crazy rich atau orang super kaya asal Grobogan, Jawa Tengah, Joko Suranto (53), tak menyangka bakal disambut warga satu kecamatan saat pulang kampung.

Joko yang telang membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, itu mengaku sempat meminta untuk tidak ada sambutan.

"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu, bersedekah dalam amal jariah," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu  1 Mei 2022

Baca Lainnya :

"Saya sudah sampaikan bahwa tidak perlu ada penyambutan atau apa pun. Jangan sampai ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," tambahnya.

Komentar warga



Sementara itu, salah satu warga yang ikut menyambut Joko, Ahmad (57), mengaku senang saat ini sudah ada jalan yang menghubungkan tiga desa di wilayahnya.

Dirinya ingin mengucapkan terima kasih kepada Joko atas kebaikan hati membantu warga.

"Saya senang sekali, Mas Joko ini sudah berjasa sekali membangun jalan sepanjang 1,8 km dan menghubungkan tiga desa, yakni Desa telawah, Jetis, dan Desa Nampo," katanya.

Sebagai informasi, Joko telah membangun jalan di desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan, sepanjang 1,8 km dengan biaya Rp 2,8 miliar.

Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi.

Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (29/4/2022), kepulangan Joko disambut warga hampir se-Kecamatan Karangrayung.

Di sepanjang jalan yang dibangun olehnya, tampak dipadati warga. Bahkan, 50 anak-anak di Desa Jetis juga berdandan ala marching band dan baju adat.

Lalu warga juga menyiapkan beragam hidangan rumahan, seperti sayur mayur, ikan goreng, ayam, goreng, tempe goreng, dan sambal yang ditata rapi di atas jalan depan rumah Joko.

Sementara itu, ibu-ibu sekitar Desa Jetis secara berkelompok memainkan rebana dan terbangan.

Sekitar pukul 17.00 Wib, Joko pun tiba dan tampak Joko menangis melihat aksi warga desanya itu. (sumber kompas.com).




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.