- Kota Bandarlampung Dikepung Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Sore
- Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay Resmi Jabat Kapolresta Bandar Lampung
- Ketua LSM AML Desak Kejati Lampung Usut Dugaan Kecurangan Proyek PSDA
- Sudah di Pecat, Suami Kepala BKD Pesisir Barat Diterima PPPK
- Setuju Indonesia Bakal Beri Aturan Ketat dan Pembatasan Usia Soal Medsos
- Inovasi Pramono-Rano, Sarapan Gratis untuk Pelajar dan Program Relokasi Kampung Bayam
- Apa Kabar Tom Lembong? Intip Sederet Fakta Terkini Kasus Impor Gula yang Bikin Geger
- Guardiola Dihantam Masalah? Skuad Man City Badai Cedera, Sampai Lika Liku Rumah Tangga Sang Pelatih
- Diduga Bank Mandiri KCP Way Jepara Menahan Srtifikat Aggunan Nasabah KUR yang Telah Lunas Sejak 2023
- Supremasi Hukum Ditegakkan, Lahan PTPN I Regional 7 Kembali ke Negara
Hari Pertama Pendataan Regsosek 2022, Petugas Sambangi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah
Keterangan Gambar : Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad didampingi istri Mardiana saat menerima petugas pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 Sabtu 15 Oktober 2022
Berjayanews.com,- Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 resmi dimulai.
Pendataan pertama di Kabupaten Lampung Tengah diawali menyambangi rumah orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Lampung Tengah, Musa Ahmad, dan Wakilnya Ardito Wijaya.
Petugas Regsosek didampingi Kepala BPS Lampung Tengah, Camat Terbanggi Besar beserta Lurah dan Kakam setempat langsung bertemu dengan Musa Ahmad dan Ardito Wijaya di Kediaman masing - masing.
Baca Lainnya :
- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Adu Suara dengan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di HUT LPM ke-220
- Gubernur Lampung Akan Berikan Mobil Operasional di Puncak HUT LPM ke-22 di Desa Tanjung Anom0
- Dirut PTPN VII Lampung Ryanto Wisnuardhy Sumbang Satu Sapi di Kecamatan Padang Ratu 0
- Gegara Hutang-Piutang , Anggota Dewan Lamteng Diduga Dijemput Paksa dan Dianiaya0
- Pejabat Disdik Lampung Tengah Langgengkan Praktik Korupsi Berjamaah, Diduga Banyak Kegiatan Fiktif0
Kepala BPS Lampung Tengah, Tri Kuntjoro mengatakan kegiatan Regsosek bertujuan menyediakan basis data seluruh penduduk.
Data tersebut terdiri profil, kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, hingga tingkat desa/kelurahan.
Pendataan awal Regsosek akan dilaksanakan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad meminta petugas pendataan Regsosek untuk melakukan pendataan dengan sungguh-sungguh agar menghasilkan data yang valid.
"Pasalnya, data Regsosek tersebut adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, sehingga keberadaan data tersebut, sangatlah penting bagi pemerintah untuk pertimbangan pengambilan kebijakan", ujar Musa
Bupati yang dalam kesempatan tersebut didampingi Ketua TP PKK Mardiana, menghimbau para Camat serta Kepala Kampung dan Lurah untuk mengawal dan menyukseskan Regsosek 2022 di Lampung Tengah ini.
Pasalnya Camat, kepala desa dan lurah merupakan garda terdepan, untuk itu peran serta Camat, Kepala Kampung dan Lurah diperlukan saat pendataan yang dilakukan BPS ini agar berjalan sesuai rencana.
Sementara Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan Istri Indria Ardito Wijaya, menerima langsung petugas Regsosek di kediaman Pribadinya di Kampung Karang Endah.
Ardito menyambut baik terobosan yang baik ini. "Kegiatan ini menjadi kolaborasi semua pihak, dimana BPS selaku pelaksana, forkopimda, perangkat Daerah dan aparat penegak hukum memberikan dukungan”.
Selain itu juga Yasir Wijaya sebagai Koordinator Manajemen Lapangan Regsosek Lampung Tengah menjelaskan petugas lapangan sebanyak 2061 orang.
Dimana hari ini serentak dilakukan pendataan perdana untuk Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah,Serta 301 Kepala Kampung/Kelurahan dan 3 UPT,,selain itu juga Tokoh2 penting lainnya seperti anggota DPRD, Camat dan Tokoh Adat.
“Kami juga sangat mengharapkan dukungan semua pihak terutama masyarakat Lampung Tengah untuk menerima kedatangan petugas dan memberikan informasi apa adanya sesuai kondisi lapangan, agar menghasilkan basis data yang tepat dan akuntabel sehingga semua upaya yang dilakukan pemerintah daerah bisa menuntaskan pengangguran dan kemisikinan,” pintanya. (mal)