- Unila Berkomitmen Mendukung Pelayanan Fasilitas Olah Raga bagi Masyarakat Umum
- LPPM dan DWP Gelar Seminar Prevensi Penguatan Psikologis Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual
- FISIP Ajak Gen Z Melek Investasi dan Pengelolaan Keuangan
- Kontentasi Pilkada 2024 Untuk Kemajuan Masyarakat
- Polresta Bandar Lampung Bongkar Praktik Pengoplos BBM Ilegal
- Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Buka Pelatihan Publik Speaking Kepada Seluruh Elemen Kemasyarakat
- Tangani Kasus Permasalahan Tanah Ulayat Pasaman Barat, Lima Mahasiswa FH Raih Juara Dua Kompetisi Me
- UKMBS Bersama Rumah Kebudayaan KoBER Gelar Pameran Puisi Berbahasa Lampung
- Tiga Mantan Wakil Walikota Dukung dan Siap Menangkan Reihana Aryodhia
- Reihana Aryodhia Ajak Warga Bandarlampung Nobar Sepak Bola untuk Dukung Cita cita Piala Dunia 2026
Hari Pertama Pendataan Regsosek 2022, Petugas Sambangi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah
Keterangan Gambar : Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad didampingi istri Mardiana saat menerima petugas pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 Sabtu 15 Oktober 2022
Berjayanews.com,- Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 resmi dimulai.
Pendataan pertama di Kabupaten Lampung Tengah diawali menyambangi rumah orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Lampung Tengah, Musa Ahmad, dan Wakilnya Ardito Wijaya.
Petugas Regsosek didampingi Kepala BPS Lampung Tengah, Camat Terbanggi Besar beserta Lurah dan Kakam setempat langsung bertemu dengan Musa Ahmad dan Ardito Wijaya di Kediaman masing - masing.
Baca Lainnya :
- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Adu Suara dengan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di HUT LPM ke-220
- Gubernur Lampung Akan Berikan Mobil Operasional di Puncak HUT LPM ke-22 di Desa Tanjung Anom0
- Dirut PTPN VII Lampung Ryanto Wisnuardhy Sumbang Satu Sapi di Kecamatan Padang Ratu 0
- Gegara Hutang-Piutang , Anggota Dewan Lamteng Diduga Dijemput Paksa dan Dianiaya0
- Pejabat Disdik Lampung Tengah Langgengkan Praktik Korupsi Berjamaah, Diduga Banyak Kegiatan Fiktif0
Kepala BPS Lampung Tengah, Tri Kuntjoro mengatakan kegiatan Regsosek bertujuan menyediakan basis data seluruh penduduk.
Data tersebut terdiri profil, kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, hingga tingkat desa/kelurahan.
Pendataan awal Regsosek akan dilaksanakan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad meminta petugas pendataan Regsosek untuk melakukan pendataan dengan sungguh-sungguh agar menghasilkan data yang valid.
"Pasalnya, data Regsosek tersebut adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, sehingga keberadaan data tersebut, sangatlah penting bagi pemerintah untuk pertimbangan pengambilan kebijakan", ujar Musa
Bupati yang dalam kesempatan tersebut didampingi Ketua TP PKK Mardiana, menghimbau para Camat serta Kepala Kampung dan Lurah untuk mengawal dan menyukseskan Regsosek 2022 di Lampung Tengah ini.
Pasalnya Camat, kepala desa dan lurah merupakan garda terdepan, untuk itu peran serta Camat, Kepala Kampung dan Lurah diperlukan saat pendataan yang dilakukan BPS ini agar berjalan sesuai rencana.
Sementara Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan Istri Indria Ardito Wijaya, menerima langsung petugas Regsosek di kediaman Pribadinya di Kampung Karang Endah.
Ardito menyambut baik terobosan yang baik ini. "Kegiatan ini menjadi kolaborasi semua pihak, dimana BPS selaku pelaksana, forkopimda, perangkat Daerah dan aparat penegak hukum memberikan dukungan”.
Selain itu juga Yasir Wijaya sebagai Koordinator Manajemen Lapangan Regsosek Lampung Tengah menjelaskan petugas lapangan sebanyak 2061 orang.
Dimana hari ini serentak dilakukan pendataan perdana untuk Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah,Serta 301 Kepala Kampung/Kelurahan dan 3 UPT,,selain itu juga Tokoh2 penting lainnya seperti anggota DPRD, Camat dan Tokoh Adat.
“Kami juga sangat mengharapkan dukungan semua pihak terutama masyarakat Lampung Tengah untuk menerima kedatangan petugas dan memberikan informasi apa adanya sesuai kondisi lapangan, agar menghasilkan basis data yang tepat dan akuntabel sehingga semua upaya yang dilakukan pemerintah daerah bisa menuntaskan pengangguran dan kemisikinan,” pintanya. (mal)