- Pelatihan Askep PTPN I: Meningkatkan Keterampilan SDM dalam Menghadapi Tantangan
- PTPN Luncurkan Aplikasi Eco Cycle, Dorong Circular Economy Lewat Inovasi Digital
- DPR RI dan Menteri ATR/BPN Akan Ukur Ulang Lahan PT SGC, Tiga LSM Asal Lampung Beri Apresiasi
- Dewan Komisaris PTPN IV Tinjau Kebun Padangratu dan Bekri Regional VII
- Petugas Parkir Tak Terdata, DPRD Bandar Lampung: Ini Celah Kebocoran PAD
- Korupsi Proyek dan Gas Subsidi Bermasalah, Warga Tuntut Kepala Balai Dicopot
- Gubernur dan Wakil Gubernur Diwarisi Utang Rp1,8 Triliun, DBH Jadi Beban Berat RMD & Jihan
- Tuhu Bangun: Lurus dan Fokus Bangkitkan PTPN I!
- GTI dan AML Desak Dinas Pendidikan Lampung Buka Data Terkait Proyek Pengadaan yang Diduga Bermasalah
- KISAH Fudhail bin Iyadh, Dari Penyamun Ditakuti Menjadi Ahli Ibadah di Tanah Haram
Hari Pertama Serangan Rusia ke Ukraina, 137 Orang Tewas, Chernobyl Dikuasai Pasukan Moskwa

BERJAYANEWS.COM- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, 137 warga Ukraina tewas setelah negaranya mendapat serangan dari pasukan Rusia pada hari pertama invasi, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, Rusia mengeklaim telah melumpuhkan lebih dari 70 fasilitas infrastruktur darat milik Ukraina pada hari pertama serangan.
Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan memberikan suara pada Jumat (25/2/2022) mengenai rancangan resolusi yang mengutuk Rusia karena menyerang Ukraina.
Baca Lainnya :
- Miss USA 2019 Tewas Bunuh Diri, Penyelenggara Kontes Miss Universe Syok0
- Mau Beli Toyota Land Cruiser 300 Bisa Inden sampai 4 Tahun, Simak Harga dan Spesifikasinya 0
- Gerhana Bulan Terlama Abad Ini Terjadi Jumat 19 November 2021, Berlangsung 3 Jam 28 Menit0
- Alex Ferguson Tawarkan Miras, Khabib Nurmagomedov: Kalau Saya Minum Wine Saya Bisa Menghajar Kalian 0
- Honda HRV Rilis Produk Andalan di Segmen SUV dan Crossover0
Seorang pejabat senior AS mengatakan, rancangan resolusi tersebut juga akan mengharuskan Rusia untuk mundur tanpa syarat.
Sementara itu, NATO akan mengadakan pertemuan darurat tingkat tinggi pada Jumat, sebagaimana dilansir Reuters.
Berikut rangkuman serangan hari pertama yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.
- Pada Jumat, Zelenskiy berjanji untuk tetap tinggal di Kiev ketika pasukannya memerangi tentara Rusia yang maju menuju ibu kota dalam serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II
- Setelah malam tiba, muncul gambar pertempuran sengit di berbagai front. Pasukan Rusia telah merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di rute antara Belarus dan Kiev.
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, tujuannya melancarkan operasi militer adalah untuk demiliterisasi Ukraina.
- Presiden AS Joe Biden mengatakan, tindakan Putin adalah agresi. Dia meluncurkan sanksi baru pada sejumlah bank dan kelompok elite Rusia.
- Biden juga mengatakan, Washington bekerja sama dengan sekutunya dalam pelepasan minyak dari cadangan strategis setelah harga minyak melonjak.
- Inggris, Kanada, Uni Eropa, Australia, Jepang, Taiwan dan negara-negara lain juga meluncurkan sanksi terhadap Rusia, menargetkan bank, ekspor militer, dan anggota lingkaran dalam Putin.
- Jepang mengatakan, tindakan terkoordinasi dengan anggota lain dari negara-negara G7 terhadap Rusia akan membendung setiap agresi di Asia dan kawasan lain.
- Ribuan orang Ukraina berusaha melarikan diri ke negara-negara tetangga, termasuk Polandia, Hungaria, dan Rumania. Badan pengungsi PBB memperkirakan 100.000 orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka.
- Pasar saham jatuh dan rubel Rusia mencapai titik terendah sepanjang masa. Saham AS berubah positif karena Barat merinci sanksinya terhadap Rusia.
- 137 warga Ukraina tewas setelah mendapat serangan dari pasukan Rusia pada hari pertama invasi.
- Sekitar 74 fasilitas infrastruktur darat milik Ukraina pada hari pertama serangan dilumpuhkan oleh pasukan Rusia. (sumber kompas.com)