- Ida Jaya Tegaskan Komitmen KICI Lampung Majukan UMKM Perempuan
- Perkuat Sinergi Hukum, Kejati Sumsel Dukung PTPN I Regional 7 Kelola Aset Negara
- Gindha Ansori Wayka Kirim Somasi Kedua: Tegaskan Sikap Hukum atas Perubahan Akta yang Rugikan Klien
- Anggota Komisi II DPRD Lampung Handitiya Narapati Dukung Langkah YBIL Pertahankan Haknya
- AML Apresiasi Marindo Kurniawan, Pendapatan Pemprov Lampung Melesat di Triwulan Awal
- Hakim Eko Aryanto Dimutasi ke Papua, Pasca Vonis Ringan Kasus Harvey Moeis
- Update Skandal Konten Meme Jokowi-Prabowo, Penahanan Tersangka Mahasiswi ITB Ditangguhkan
- PTPN I Targetkan Tanam Sejuta Pohon hingga 2027, Dukung Visi Lingkungan Presiden Prabowo
- Penguatan Kompetensi Pajak, PTPN IV Regional VII Gelar Pelatihan Coretax dan Rekonsiliasi PPN-PPh
- ICCS Summit 2025, Lebih dari Sekadar Branding: Strategi Komunikasi dan Keberlanjutan PTPN I
Helikopter Diduga Milik Raffi Ahmad Jatuh Gegara Tali Layangan

Keterangan Gambar : Helikopter Diduga Milik Raffi Ahmad Jatuh Gegara Tali Layangan
BERJAYANEWS.COM,,- Sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA.
Basarnas Bali memastikan helikopter dengan nama Beli Helitour yang jatuh adalah helikopter wisata yang biasa membawa wisatawan.
Baca Lainnya :
- Rumah Syahnaz Sadiqah Adik Raffi Ahmad Curi Perhatian Warganet Ada Kolam Rekan Bak Villa di Bali0
- Duo Sohib SMP Nagita Slavina dan Putri Zulkifli Hasan Berkunjung ke Lampung Diarak Pakai Baju Adat0
- Demi Syuting Ramadhan Raffi Ahmad Harus Berpisah dengan Nagita Slavina 0
- Sosok Yura Yunita Kado Spesial Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina0
Saat kejadian helikopter tersebut mengangkut dua orang wisatawan asal Australia atau bule Australia.
Helikopter tersebut jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA.
Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, helikopter yang jatuh adalah helikopter wisata yang biasa membawa wisatawan.
Saat kejadian, menurut I Nyoman, helikopter mengangkut diantaranya dua orang wisatawan asal Australia atau bule Australia.
"Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru, serta dua wisatawan asal Australia," kata dia melansir tribunnews.
I Nyoman Sidakarya menjelaskan kejadian bermula ketika helikopter lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu, Badung, pada pukul 14.33 Wita untuk perjalanan wisata.
Belum lama mengudara, helikopter yang dipiloti Dedi Kurnia asal Indonesia itu dilaporkan jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
"Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, mereka luka-luka dan ada yang patah tulang," ujatnya.
Menurut I Nyoman, tiga penumpang bernama Eloira Decti Paskilah asal Indonesia, serta Chriestope Pierre Marrot Castellat dan Russel James Harris asal Australia.
Sementara itu, satu orang lain yang juga ikut terbang bersama helikopter bernama Oki selaku kru.
"Tiga penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans," kata dia.
Saat ini kata I Nyoman, bagian helikopter yang jatuh masih berada di lokasi kejadian.
"Kami menunggu aparat lain untuk mengevakuasi bangkai helikopter serta menunggu timdari KNKT guna menyelidiki helikopter yang jatuh," ujarnya.
I Nyoman memastikan dari penyelidikan sementara, helikopter diketahui jatuh karena tersangkut tali layangan.
"Jadi penyebabnya karena baling-baling tersangkut tali layangan. Sehingga helikopter gagal mengudara lebih jauh dan jatuh," ujar I Nyoman.
Menurutnya saat helikopter jatuh, warga yang berada di sekitar langsung merapat dan melakukan evakuasi terhadap para korban.
Sebelumya tersebar di media sosial, salah satunya di Instagram oleh akun @infobali.viral helikopter jatuh di Bali.
"Sebuah helikopter mengalami kecelakaan dan jatuh di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, Jumat (19/7) sore.
Dari informasi yang dihimpun, helikopter tersebut jatuh diduga karena tersangkut tali layangan," tulis unggahan.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sebuah helikopter berwarna putih terbalik di bawah tebing.
Bagian ekor helikopter hancur dan hanya menyisakan puing-puing, sedangkan bagian badan masih terlihat utuh.
Sejumlah orang yang diduga masyarakat sekitar tampak berlarian ke arah helikopter.
Saat itu, belum ada petugas yang menghampiri lokasi kejadian.
Video yang sama pun memperlihatkan adanya senar layang-layang yang tersangkut pada baling-baling helikopter tersebut.
Namun, polisi masih menyelidiki untuk memastikan penyebab pasti jatuhnya helikopter di Pecatu, Badung tersebut.
Disebut Milik Raffi Ahmad
Dalan video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral, Jumat, dijelaskan bahwa helikopter tersebut ternyata milik aktor sekaligus presenter Raffi Ahmad.
Video menunjukkan saat Raffi Ahmad sedang melihat helikopter miliknya dan menunjukkan ke netizen dalam postingan di media sosial milik Raffi.
"Helikopter yang terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7) sore ini, diduga milik dari Rafi Ahmad. Karena helikopter yang ada di video postingannya sama seperti helikopter yang jatuh ini," ujar @infobali.viral.
"Helikopter tersebut terjatuh karena baling-balingnya terlilit tali layangan. Beruntung tiga orang yang ada di helkopter tersebut dapat dievakuasi dengan keadaan selamat," tambah akun tersebut.
Dalam video tampak Raffi Ahmad bersama sejumlah rekannya melihat helikopter yang sama dengan yang jatuh di sebuah tempat Helicopter Stand atau tempar parkir helikopter. ***