Breaking News
- Pelatihan Askep PTPN I: Meningkatkan Keterampilan SDM dalam Menghadapi Tantangan
- PTPN Luncurkan Aplikasi Eco Cycle, Dorong Circular Economy Lewat Inovasi Digital
- DPR RI dan Menteri ATR/BPN Akan Ukur Ulang Lahan PT SGC, Tiga LSM Asal Lampung Beri Apresiasi
- Dewan Komisaris PTPN IV Tinjau Kebun Padangratu dan Bekri Regional VII
- Petugas Parkir Tak Terdata, DPRD Bandar Lampung: Ini Celah Kebocoran PAD
- Korupsi Proyek dan Gas Subsidi Bermasalah, Warga Tuntut Kepala Balai Dicopot
- Gubernur dan Wakil Gubernur Diwarisi Utang Rp1,8 Triliun, DBH Jadi Beban Berat RMD & Jihan
- Tuhu Bangun: Lurus dan Fokus Bangkitkan PTPN I!
- GTI dan AML Desak Dinas Pendidikan Lampung Buka Data Terkait Proyek Pengadaan yang Diduga Bermasalah
- KISAH Fudhail bin Iyadh, Dari Penyamun Ditakuti Menjadi Ahli Ibadah di Tanah Haram
Jadi Kepala BPBRD Kota Metro, Syachri Ramadhan Optimis Tingkatkan PAD

Keterangan Gambar : Jadi Kepala BPBRD Kota Metro, Syachri Ramadhan Optimis Tingkatkan PAD
Berjayanews.com, Metro- Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro, Syachri Ramadhan optimis dapat menaikkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 ini.
Demikian diungkapkan Syachri Ramadhan saat dikonfirmasi usai prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dirinya sebagai Kepala BPPRD Kota Metro, di Kantor BPPRD Kota setempat, Jumat 6 Januari 2023.
Ia optimis akan hal tersebut, lantaran pada tahun 2023 ini akan lakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pembayaran pajak untuk kemajuan pembangunan di Bumi Sai Wawai.
Kemudian, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kendala yang ada pada pembayaran maupun pemungutan pajak dan retribusi yang ada saat ini.
"Yang pasti akan dilakukan evaluasi apa saja penyebab tidak tercapainya target pada pajak tersebut," ungkapnya.
Selain evaluasi, ada beberapa langkah yang akan dilakukan. Namun, itu masih dalam pendalaman. Dan secepatnya akan diimplementasikan.
"Untuk tahun 2023 kita optimis akan tercapai semua. Namun, tetap akan kita sesuaikan apabila nanti ada kebijakan-kebijakan yang baru," ujarnya.
Ditempat sama, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman meminta kepada pejabat yang baru untuk dapat bekerja secara optimal dan cepat beradaptasi, sehingga dapat segera berkoordinasi dengan yang lainnya.
"Target harus meningkat, tentu dengan kerjasama yang kuat dari atas hingga kebawah," paparnya.
"Jangan lupa masyarakat juga mendukung. Pendapatan Asli Daerah itu harus didukung, tanpa dukungan masyarakat mau bangun apa?," sambung dia.
Menurutnya, capaian pada tahun 2022 terbilang telah tercapai secara keseluruhan. Namun, tetap perlu dilakukan penguatan kembali dalam edukasi kepada masyarakat untuk memahami pentingnya membayar pajak.
"Pajak sudah berjalan semua, apapun yang terjadi dalam proses mengedukasi masyarakat dalam penguatan kota ini diharap dapat berjalan dengan baik," bebernya.
Sementara, Mirza Marta Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPPRD Kota Metro menyampaikan, untuk PAD tahun 2022 lalu mencapai 101 persen dari target Rp. 37 Miliar.
Kemudian terkait kajian usulan pembebasan denda bersyarat pada pembayaran PBB-P2 tahun 2022 lalu masih dalam proses pengerjaan.
"Pembebasan denda itu juga tidak seluruh tahun hanya denda PBB-P2 pada tahun 2022 dengan tempo pembayaran beberapa bulan sejak ditetapkan nantinya," ungkapnya.
"Itu dilakukan untuk mengejar capaian PBB-P2 tahun 2022 yang tak sampai target. Dan itu belum disampaikan karena masih dalam proses kajian. Untuk realisasi PBB-P2 tahun 2022 lalu target 6,3 M hanya tercapai 4,1 M, jadi tidak sampai 100 persen," pungkasnya.(AES