Keterangan Gambar : Kakak Beradik Warga Sukamaju, Sidomulyo Lampung Selatan Tewas Tenggelam Saat Bermain Hujan

Berjayanews.com, Lampung Selatan, -  Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Lampung Selatan mengakibatkan banjir di beberapa desa.

Bahkan banjir juga mengakibatkan kakak remaja kakak beradik Halimah (14) dan Romlah (12), tewas terseret arus Banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.

Baca Lainnya :

• Direktorat Narkoba Polda Lampung Datangi Sejumlah Apotek Pantau Obat Sirup Larang Edar0
• Seni Kuda Lumping Desa Fajar Baru Tampil di Depan Nanang Ermanto di Jati Agung Fair 20220
• Pemdes Talang Jawa Gelar Musyawarah Penetapan APBades Perubahan0
• Daftar Nama 54 Pejabat Eselon III dan IV Lampung Selatan yang DIlantik Rabu 27 Juli 20220
• Mobil Ayla Terbakar di Depan Alfamart Jati Lintas Sumatera Lampung Selatan0

Sementara satu bocah 4 tahun berhasil diselamatkan, Kamis 27 Oktober 2022.

Para korban saat kejadian sedang bermain dihalaman rumah yang kebetulan berdampingan dengan sawah.

Namun tak disadari hujan deras yang terjadi sejak pukul 23.30 WIB, Rabu 26 Oktober 2022 hingga Kamis 27 Oktober 2022, membuat kedua korban terseret arus, dan ditemukan sudah meninggal dunia.

“Dua bocah perempuan tersebut adalah warga kami. Keduanya sedang bermain di depan rumah yang berdampingan dengan sawah.

Tiba-tiba mereka tenggelam dan ditemukan telah meninggal dunia,” kata Kepala Desa Sukamaju Kecamatan Sidomulyo, Absorihim, dikutip dari sinarlampung, Kamis 29 Oktober 2022.

Selain dua korban tersebut, satu balita berusia 4 tahun juga ikut terseret arus. Namun berhasil diselamatkan warga.

Dari informasi yang dihimpun, banjir terparah hingga mencapai ketinggian pinggul orang dewasa menimpa Dusun Purwodadi Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo dan Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro.

Ratusan warga saat ini telah di evakuasi oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel.

Sementara Kepala Desa Sidorejo, Sutiyanto membenarkan, ada sekitar 6 Dusun yang mengalami banjir. Saat ini perangkat desa masih mendata jumlah terdampak banjir.

"Masih kita pantau terus banjirnya. Bahkan pagi ini hujan masih belum reda," kata Sutiyanto.

Sementara itu di Kecamatan Candipuro dan Way Panji, banjir juga terjadi. Bahkan ada kendaraan roda empat yang terjebak banjir di jalan persawahan. (*)