- Koruptor Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung Dihukum Berat Sahriwansyah Belum Balikan Rp1,7 Miliar
- Eksekusi Lahat di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah Ricuh, Polisi Amankan 7 Warga Bawa Sajam
- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
Kejati Diminta Pulbaket Terkait Dugaan Karut Marut Proyek Pembangunan Pagar Kemenag Pringsewu
.jpg)
Berjayanews.com,- Dugaan korupsi dan kejanggalan pelaksanaan proyek Kemenang di kabupaten Pringsewu terus mencuat ke permukaan.
Salah satunya pada pembangunan pagar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pringsewu.
Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp737 277.392 dengan dana APBN tahun 2022 yang dikerjakan CV Trafo Perdana diduga kuat karut marut dan tidak sesuai spek.
Baca Lainnya :
- Gubernur Lampung Arinal Resmi Lantik Adi Erlansyah, Sulpakar dan Zaidirina Sebagai Pj Bupati 0
- Sah Ipar Gubernur Lampung Jadi Pj Bupati Pringsewu, Zaidirina di Tubabar, Sulpakar di Mesuji0
- Pemrov Lampung Segera Siapkan Dua Nama Pj Bupati di Kabupaten Pringsewu dan Tubabar 0
- TERBONGKAR, Lagi Langka Anggota DPRD Malah Temukan Dua Indomart di Pringsewu Timbun Minyak Goreng0
- Warga Sumenep Jawa Timur Wafat Saat Sedang Salat di Masjid Baitur Rohman Pringsewu 0
Berdasarkan temuan Relawan Perubahan untuk Lampung yang Lebih Baik (Republik) banyak kejanggalan dan kesalahan dalam proyek tersebut, diantaranya pemasangan batu pondasi yang tidak sesuai spek dan kontrak.
"Kita mendapati banyak kejanggalan dalam proyek pembangunan pagar kantor Kemenag Pringsewu, diduga kuat tidak sesuai spek," ujar Koordinator Republik Arista, Kamis 14 Juli 2022
Arista menduga pembangunan proyek nomor kontrak B-0794 KK. 08. 13/ 2 KS.01. 7/6/06 2022 tanggal 17 Juli 2022 ditengarai lemah dalam pengawasan dan diduga juga ada indikasi KKN dalam proses tendernya.
"Ini juga diduga karena pengawasan yang lemah, dan karena ada indikasi KKN dalam proses tendernya," tegas dia
Yang lebih mirisinya lagi kata dia, pengakuan pekerja dilapangan kepada awak media mereka memasang batu pondasi bukan berdasarkan gambar tapi malah berdasarkan pengalaman.
"Ini lebih tidak masuk akal alasan pekerja mereka memasang pondasi tidak sesuai gambar tapi berdasarkan pengalaman, kan jadi aneh," ungkapnya.
Padahal kata Arista setiap pekerjaan harus mengacu aturan gambar dan RAB. "Kalau mereka bangun bukan mengacu aturan gambar dan RAB, jadi buat apa ada gambar dan RAB itu," sesalnya.
Untuk itu Republik kata dia meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut dan melakukan penyelidikan terkait pembangunan pagar Kantor Kemenag Pringsewu.
"Kita sangat berharap penegak hukum Kejati mau melakukan pulbaket atas dugaan penyimpangan pekerjaan proyek di Kemenang Pringsewu ini, dan kami juga akan mengawal pekerjaan ini agar benar-benar sesuai dan tidak ada uang negara yang dihambur-hamburkan," pungkasnya.
Sementara pihak CV Trafo Perdana dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi untuk diminta tanggapannya. (Nda)