Kisah Anak Bupati Diam-diam Kagumi Ajudan Sang Ayah, Akhirnya Berujung ke Pelaminan

By Ony 01 Agu 2022, 17:13:35 WIB Gaya Hidup


Keterangan Gambar : Kisah Anak Bupati Diam-diam Kagumi Ajudan Sang Ayah, Akhirnya Berujung ke Pelaminan

Berjayanews.com,- Mungkin ada benarnya ungkapan 'witing tresno jalaran soko kulino'.

Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" merupakan sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa, yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya "Cinta tumbuh karena terbiasa". 

Memang kalau dipahami maksudnya, akan bisa dimengerti bahwa cinta itu akan bisa tumbuh karena terbiasa. 

Baca Lainnya :

Terbiasa bertemu, terbiasa berinteraksi, terbiasa bersama-sama. Kalaupun mungkin semulanya cinta itu belum tumbuh, tetapi karena sering bertemu akhirnya cinta tumbuh karena kebiasaan tersebut

Fakta inilah yang terjadi dengan  Ajudan Bupati Subang Ruhimat yang berjodoh dengan Eliza Madyanty anak dari Bupati 

Sang ajudan bernama Gunawarman Tri Pambudhi. Pemuda tampan ini telah menjadi ajudan Bupati Subang selama 1,5 tahun.

Bupati Subang memiliki seorang gadis cantik bernama Eliza Madyanty. Kendati kerap bertemu namun sang ajudan tidah pernah berbincang dengan anak gadis Bupati.


Tapi rupanya, Eliza, begitu putri Bupati biasa dipanggilan, diam-diam mengangumi sosok sang ajudan.

Namun tidak ada keberanian mengenal lebih dekat karena Gunawarman adalah ajudan ayahnya.

Awalnya keduanya tak pernah saling sapa, tapi tiba-tiba rasa cinta tumbuh diantara keduanya

Sampai suatu ketika, Eliza pernah meminta Gunawarman berfoto bersama.

Walau merasa kaget dan ragu, sang ajudan mengikuti keinginan anak bos. Rupanya adegan foto bareng itu sengaja dilakukan Eliza sebagai bahan membuat pria yang mendekatinya cemburu.

Namun yang terjadi sunggu diluar dugaan. Moment foto bersama itu justru menumbuhkan benih cinta di hati Eliza kepada sang ajudan.

Sejak saat itu ketika bertemu dengan sang ajudan, sang anak bupati tersebut kerap baper sendiri. 


Disisi Gunawarman yang belum merasakan perasaan yang sama seperti Eliza karena tidak berani macam-macam dan tahu diri dimana posisinya.

Jadi walau pun sudah di ajak foto bareng, Gunawarman tetap tidak berani mengajak bicara putri Bupati, apalagi mencoba mendekatinya.

Sampai suatu ketika, Bupati Subang memerintahkan Gunawarman mengawal putrinya melakukan perjalanan ke Bandung, untuk mengambil barang-barang lantaran akan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tapi dia mencoba menolak dan meminta Mas Aris (ajudan yang lain) mengantar Eliza.

Tapi Bupati tetap memaksa Gunawarman mengantar putrinya.

Selama perjalanan Subang menuju Bandung, Eliza dan Gunawarman tak melakukan percakapan serius. 

Momen perjalanan tersebut Itulah pertama kali mereka ngobrol, setelah sekitar 1,7 bulan Gunawarman menjadi ajudan bapaknya.

Setelah mengantar Eliza ke Bandung, Gunawarman memberanikan diri mengirimkan pesan singkat ke Eliza.

Ia juga beberapa kali mengajak Eliza bertemu hingga akhirnya ia mengutarakan perasaannya kepada Eliza.

"Mas suka sama Neng," ucap ajudan berbisik di telinga Eliza.

Sang putri Bupati, yang memang sudah menunggu kalimat ini sejak lama, langsung tersipu-sipu dan mengangguk.


Singkat cerita mereka pun berpacaran. Ntah keberanian dari mana di dapat sang ajudan sehingga berani memacari anak bosnya.

Tapi Gunawarna mewanti-wanti Eliza merahasiakan hubungan asmara mereka kepada ayah Eliza.

"Tolong neng jangan kasih tahu Bapak dulu, saya takut," ucap ajudan.

Eh yang terjadi malah lebih parah lagi, Eliza malah melapor kepada Mimi (ibu Eliza), dan Mimi melaporkannya ke ayah Eliza, Bupati Subang.

Bisa dibayangkan bagaimana ketakutan Gunawarman. Apa yang dilakukan oleh bosnya atas kelancangannya mendekati anak gadis Bupati.

Sejak saat itu jantungnya selalu berdebar, menebak-nebak apakah sang Bupati akan mengamuk.

Benar saja, sebelum Gunawarman pulang ke Jawa Timur, tiba-tiba Bupati memanggilnya untuk menghadap.

Jantung Gunawarman makin berdebar, badanya pun ikut gemetar.

Dia sudah memiliki perasaan tak enak khawatir Bupati murka dan menanyakan soal kebenaran hubungannya dengan Eliza.

Benar saja, saat menghadap, Bupati menanyakan tentang hubungan Gunawarman dan Eliza. Namun, Gunawarman berusaha menjawabnya dengan santai agar suasana tak menegangkan.

"Saya langsung keringat dingin, habis itu ditanya bapak 'Beneran suka sama anak saya?. Saya jawab 'Ah masa Pak', jawab Gunawarman sambil tertawa kecil.

Tanpa di duga, Bupati meminta Gunawarman membuktikan cintanya kepada anaknya dengan membawa kedua orang tuanya melamar Eliza.

Sang ajudan benar-benar terbelalak tidak percaya.

Dengan bibir bergetar, mata basah, dia mengangguk-angguk sambil mengucap terima kasih Pak.. Siap Pak..

Ajudan dan putri Bupati akhirnya bertunangan.


Setelah tiga bulan melakukan persiapan, akhirnya Gunawarman membawa kedua orang tuanya melamar Eliza dan menentukan tanggal pertunangan mereka akhir 2020.

Menurut rencana, mereka melangsungkan pernikahan di akhir 2021.

Kisah cinta romantis antara ajudan dan putri Bupati ini dibagi oleh Eliza sendiri ke media sosial melalui akun TikTok@elizamadyanty pada sabtu 9 Januari 2021.

Dalam postingan itu Eliza mengaku tak menyangka cintanya akan berlabuh pada asisten pribadi ayahnya.

Dalam akun TikTok miliknya, Eliza juga mengunggah moment pertunangannya dengan Gunawarman.

Kisah cinta anak bupati dengan ajudannya itu langsung viral di media sosial. Banyak warganet mengaku ikut baper dengan kisah cinta sejoli itu. (ILN)




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Loading....