- Pelatihan Askep PTPN I: Meningkatkan Keterampilan SDM dalam Menghadapi Tantangan
- PTPN Luncurkan Aplikasi Eco Cycle, Dorong Circular Economy Lewat Inovasi Digital
- DPR RI dan Menteri ATR/BPN Akan Ukur Ulang Lahan PT SGC, Tiga LSM Asal Lampung Beri Apresiasi
- Dewan Komisaris PTPN IV Tinjau Kebun Padangratu dan Bekri Regional VII
- Petugas Parkir Tak Terdata, DPRD Bandar Lampung: Ini Celah Kebocoran PAD
- Korupsi Proyek dan Gas Subsidi Bermasalah, Warga Tuntut Kepala Balai Dicopot
- Gubernur dan Wakil Gubernur Diwarisi Utang Rp1,8 Triliun, DBH Jadi Beban Berat RMD & Jihan
- Tuhu Bangun: Lurus dan Fokus Bangkitkan PTPN I!
- GTI dan AML Desak Dinas Pendidikan Lampung Buka Data Terkait Proyek Pengadaan yang Diduga Bermasalah
- KISAH Fudhail bin Iyadh, Dari Penyamun Ditakuti Menjadi Ahli Ibadah di Tanah Haram
Konfirmasi Peristiwa Kecelakaan Kerja di Tambang Batu CV Budhi Wirya, Jurnalis Malah Dilecehkan

Keterangan Gambar : Konfirmasi Peristiwa Kecelakaan Kerja di Tambang Batu CV Budhi Wirya, yang berada di Jalan Ir Sutami Nomor 14, Way Laga Panjang, bandar Lampung, seorang wartawan malah dilecehkan
BERJAYANEWS.COM,- Pelecehaan terhadap insan jurnalis kembali terjadi. Kali ini dialami Ido jurnalis media online Lintas Indonesia.com
Ido mendapat pelecehan Petugas Kepala Tehnik Tambang CV. Budhi Wirya yang bernama Dede.
Baca Lainnya :
Pelecehan profesi dialaminya saat mengkonfirmasi pertistiwa kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tambang batu yang berada di Jalan Ir Sutami Nomor 14, Way Laga Panjang, bandar Lampung.
Menurut Ido kronologis kejadian bermula saat ia dan Jurnalis lainnya datang ke kantor CV. Budhi Wirya, guna mengkonfirmasi informasi tewasnya seorang pekerja bernama Joko Purwanto di lokasi tambang.
"Saat itu saya datang konfirmasi kecelakaan kerja atas nama Joko Purwanto. Tapi Pak Dede orang yang mengaku kepala tehnik bilang kalau Kartu Pers yang saya punya bisa dibuat siapa saja,"ujar Ido kepada awak media Senin (13/2/2023).
Saat itu lanjut Ido orang dari perusahaan tersebut malah meminta surat perintah peliputan dari perusahaan.
"Kalau ini (KTA) bisa bikin saya, nggak ada surat atau gimana, sorry gak usah wawancara kita," kata Ido menceritakan.
Untuk diketahui seorang pekerja tambang CV. Budhi Wirya bernama Joko Purwanto (36) diduga tewas akibat mengalami kecelakaan kerja, Rabu (9/2/2023) jam sekitar pukul 04.00 WIB.
Namun sayangnya pada Kamis (9/2/2023), pihak CV. Budhi Wirya yang dikonfirmasi membantah ada peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa pegawaianya bernama Joko Purwanto yang merupakan sopir Eskavator
Berbekal informasi itu, wartawan kemudian coba menyambangi rumah korban di daerah Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (9/2/2023)
Dari keluarga korban membenarkan jika Joko Purwanto merupakan sopir eksavator yang meninggal akibat mengalami kecelakaan kerja saat melakukan penggerukan.
"Benar, dia bekerja sebagai operator", ujar keluarga korban yang minta namanya dirahasiakan ***