- 5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk di Selongsong Peluru
- Ketua FKWKP Dukung Aturan Kemitraan Media dengan Pemerintahan Pekon
- 54 Perwakilan Inkanas Lampung Ikuti Kejuaraan Nasional Inkanas Kapolri Cup 2024
- Lapor Pak Bupati!! Camat Jatiagung Diduga Keras Tilep Sisa Dana Anggaran Jati Agung Expo Dan Musrenb
- Tindakan Tegas Kepolisian Di perlukan Untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat
- Hari Anti Korupsi, Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana : Dihari Anti Korupsi 2024.
- Tajib, Adik Kandung Gus Miftah Ungkap Kehidupan Masa Kecil Mereka yang Memprihatinkan
- Sisa Anggaran Kegiatan Jati Agung Fair 2024 Dipertanyakan, Camat Firdaus Adam Belum Komentar
- Polda Lampung Akan Siapkan Pengamanan Maksimal Jelang Nataru 2024-2025
- Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli U-19
Lima Wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Agar Selamat Dunia Akhirat
Keterangan Gambar : Lima Wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Agar Selamat Dunia Akhirat
BERJAYANEWS.COM,- Lima doa dan zikir dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam agar hidup Aman dan mati dalam keadaan Damai husnul khotimah.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan lima wasiat kepada umatnya agar selamat dunia akherat
Baca Lainnya :
1. Keselamatan Pertama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.
عن جندب بن عبد الله رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و آله و سلم (مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ( رواه مسلم
Dari Jundub bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.
Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya.
Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR Muslim)
Maknanya dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah Kalau ada yang menganiayanya, Allah akan membalasnya dan mengembalikan haknya
2. Keselamatan kedua Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“ Siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai Shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk Syurga selain kematian ”. ( HR. An Nasai ).
Maksud hadits ini, tidak ada yang menghalanginya masuk Syurga setelah ia meninggal dan berada di Akhirat nanti.
3. Jaminan Keselamatan ketiga: Barangsiapa mengucapkan Doa Sayyidul istighfar atau Raja istighfar :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika.
Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya
wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
Ya Allah Tuhanku, Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku.
Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat.
Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari).
Barangsiapa yang mengucapkannya pada siang hari dengan keadaan yakin, lalu meninggal pada hari itu sebelum datangnya sore, maka dia termasuk penghuni surga,
Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada malam hari dengan keadaan yakin, maka dia termasuk penghuni surga. tibalah pagi hari, maka dia termasuk penghuni surga *.
4. Keamanan keempat Doa Terhindar dari Bahaya dan Musibah yang tiba-tiba:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari: 6616)
Siapa pun yang membaca zikir ini di malam hari:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Sebanyak tiga kali,
Doa tersebut berasal sebuah hadist dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat:
Bismillahilladzi ... (dengan nama Allah Yang dengan nama) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada apa pun yang membahayakannya.”
(HR. Abu Daud, no. 5088; Tirmidzi, no. 3388; Ibnu Majah, no. 3388)
5. Keamanan Kelima Zikir atau doa komprehensif melindungi Anda dari semua bahaya agama dan duniawi secara umum:
Doa ketika berpisah, yaitu sebelum melakukan perjalanan/safar
Dari Qoza’ah, dia berkata: Ibnu Umar –radhiyallahu’anhuma- berkata kepadaku, “Kemarilah, akan kulepas kepergianmu sebagaimana ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melepas kepergianku (yaitu dengan doa),
‘Astaudi’ullaha diinaka wa amaanataka wa khawaatima ‘amalik‘
(Aku titipkan kepada Allah pemeliharaan agamamu, amanatmu, dan akhir penutup amalmu).” (HR. Abu Dawud, Syaikh al-Albani berkata:
Tuntunan doa seperti ini tidak khusus untuk perorangan, bahkan berlaku pula untuk rombongan. Termasuk di dalamnya rombongan pasukan perang. Imam Abu Dawud rahimahullah meriwayatkan,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْخَطْمِىِّ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْتَوْدِعَ الْجَيْشَ قَالَ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُمْ .
Dari Abdullah al-Khathmi –radhiyallahu’anhu-, dia berkata:
“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak melepas keberangkatan pasukan beliau maka beliau membaca doa:
‘Astaudi’ullaha diinakum wa amaanatakum wa khawaatima a’maalikum‘
(Aku titipkan kepada Allah pemeliharaan agama kalian, amanat yang kalian emban, dan akhir penutup amal kalian).” (HR. Abu Dawud. Syaikh al-Albani mengatakan: Sanadnya sahih sesuai dengan kriteria Muslim.
"Ya Allah yang titipannya tidak hilang, aku titipkan kepada-Mu diriku, agamaku, rumahku, keluargaku, uangku, dan ujung-ujung amalku, maka lindungilah kami dengan cara yang sama seperti Engkau melindungi hamba-hamba-Mu yang shaleh."
" Ya Allah, barangsiapa yang mengirimkannya kepada manusia, bukakanlah pintu surga baginya, orang tuanya, dan seluruh umat Islam sampai hari kiamat, dan hiburlah hatinya, dan rezekinya dari tempat yang tidak ia duga, dan berilah kesuksesan padanya dunia ini dan akhirat. ***