Berjayanews.com,- Nama Lui Mo Lok sudah tak asing di dunia kepolisian Indonesia maupun dunia.

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menyeret nama Lui Mo Lok, polisi paling korup dalam sejarah dunia.

Baca Lainnya :

• Ngeri! Nadiem Sebut Ada 400 Orang Tergabung dalam Organisasi Bayangan di Kemenristek Non Birokrasi0
• Gubernur Papua Lukas Enembe Main Judi Kalah Setengah Triliun, Duit Siapa? 0
• Politisi Andi Arief Sebut Gubernur Papua Lukas Enembe Jadi Tersangka Karena Tolak Permintaan Istana0
• Kekayaan Bos Shopee Forrest Li Asal Singapura Anjlok Ratusan Triliun0
• Pemilik Jet Pribadi yang Dipakai Brigjen Hendra Cs Terbang ke Jambi Ada Kaitan dengan Mafia Judi 3030

Ia adalah polisi yang dijuluki sersan 500 juta dolar karena memiliki jumlah kekayaan yang fantastis.

Bahkan kisah hidup Lui Mo Lok diangkat menjadi trilogi film berjudul Lee Rock yang dibintangi aktor ternama Andy Lau.

Lui Mo Lok merupakan polisi paling korup di dunia karena menerima uang suap sejumlah fantastis untuk kasus yang mereka tangani.

Dikutip dari Historia, Lui Mo Lok sebelumnya adalah polisi muda yang jujur namun terlahir dan hidup miskin.

Namun, setelah berpisah dari pacarnya, ia mulai berubah menjadi polisi korup kaya raya meski hanya berpangkat sersan kepala.

Dalam melancarkan aksinya, Lui Mo Lok tak sendiri melainkan dibantu oleh tiga rekan sesama sersan.

Tiga orang itu bernama Hon Sum, Ngan Hung dan Nan Kong, mereka berempat dikenal sebagai Four Great Sergeants.

Mereka menjadi kaya raya karena sangat lihai mengelola uang suap yang didapat dari tiap kasus.

Sebelum akhirnya ditangkap, Lui Mo Lok bertugas sebagai seorang staf detektif Hong Kong tingkat I

Ia dikenal karena tindak korupsi pada 1960-an sampai 1970-an pada masa Hong Kong Britania, dan dicari oleh ICAC.

Lui Mo Lok lahir pada 1920 dan berasal dari China daratan.

Sebelum menjadi polisi, ia sempat menjadi tukang sepatu dan tukang pos.

Sumber dari berkas pengadilan tinggi Hong Kong tahun 1978 menyebut jika Lui Lok bergabung dengan Royal Hong Kong Police Force sejak 9 Desember 1940.

Saat masa pendudukan Jepang, dia sempat kembali ke kampung halamannya di Haifung. Lalu setelah Jepang kalah perang, dia kembali ke kepolisian Hong Kong.

Kam C. Wong, penulis Policing in Hong Kong: History and Reform menyebut jika Lui Lok mendapatkan pangkatnya dengan kerja keras.

Setelah 10 tahun bertugas dia naik pangkat menjadi kopral dan 8 tahun kemudian mendapat pangkat sersan detektif.

Selama di kepolisian Hong Kong dia bertugas di Criminal Investigation Department (CID) atau reserse kriminal.

Saat menjadi sersan itulah dia mulai kaya raya dengan memakai wewenangnya untuk mengumpulkan uang. Dia juga menjaga hubungan dengan atasan dan bawahannya.

Karena itu dia punya banyak relasi untuk bertahan hidup dan memastikan relasinya hidup nyaman.

Lui Lok pensiun dini dari Kepolisian Hong Kong saat usianya 48 tahun pada 1968.

Biodata Lui Mo Lok

Nama lengkap: Lui Mo Lok (???)

Lahir:16 Mei 1920, Kabupaten Haifeng,Shanwei,Guangdong,Republik Tiongkok

Meninggal: 13 Mei 2010 (umur 89) Vancouver,British Columbia, Kanada

Makam: Forest Lawn Memorial Park,Burnaby, Vancouver, British Columbia, Kanada

Kebangsaan: Tiongkok

Nama lain: Brother Lok Tiger LuiLee Rock

Warga negara: Taiwan, Kanada

Pekerjaan: mantan perwira polisi

Istri: Choi Chun

Anak: 1 putri, 7 putra

Orang tua: Lui Kwan-bok (ayah), Ngan Tam-mui (ibu)

Dicari oleh: ICAC

Buron sejak: 1976

Kabur: 1973

(sumber tribunpontianak)