- Koruptor Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung Dihukum Berat Sahriwansyah Belum Balikan Rp1,7 Miliar
- Eksekusi Lahat di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah Ricuh, Polisi Amankan 7 Warga Bawa Sajam
- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
Minta Uang Kepada Masyrakat, Sejumlah Oknum Anggota Polres Tulangbawang Kena OTT

BERJAYANEWS.COM- Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah anggota Polri di Polres Tulangbawang.
OTT dilakukan lantaran anggota Polri yang belum disebutkan identitasnya ini karena tindakan pelanggaran etik kepolisian.
"Salah satunya terkait dengan laporan pungutan liar (pungli) dari masyarakat," ujar sumber internal Polda Lampung, yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (29/3/2022).
Baca Lainnya :
- Kemenag Lampung dan Jajaran Selama 2021 Salurkan 4.400 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-190
- PT. TBS Diputus Kontrak Proyek Mercusuar Winarti Gagal, Gamapela Tuding Akibat Salah Urus Dari Awal0
- BNN Lampung Sebut Kabupaten Tulangawang Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba 1
- Cerita Panitia Baksos Galang Bantuan Malah Dilecehkan Oknum Pejabat Pemrov Lampung0
- Proyek Mercusuar Bupati Tuba Winarti Terancam, Rekanan dan Sub Kontraktor Diduga Tak Punya Modal0
Sumber tersebut juga mengungkapkan ada dua satuan di Polres Tulangbawang yang terjaring OTT.
Kedua satuan tersebut yakni Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Intelkam.
Dari dua satuan tersebut tak disebutkan jumlah personel yang terjaring OTT.
"Beberapa oknum di Intelkam meminta uang dari masyarakat, kalau dari Satnarkoba belum diketahui," kata dia.
Ia melanjutkan, terdapat sepuluh orang anggota Polres Tulangbawang yang akan diperiksa Propam Polda Lampung, termaksud Pejabat Utama (PJU).
"Kapolres dan Wakapolres serta anggota-anggotanya termaksud oknum yang diduga melakukan pungli ke masyarakat," kata dia.
Belum diketahui berapa jumlah oknum yang terjaring OTT oleh Propam Polda Lampung karena saat ini masih dalam penyelidikan.
"Masih proses pemeriksaan," kata dia.
Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soumena membenarkan mengenai informasi dirinya ikut dimintai keterangan oleh Propam Polda.
"Dimintai keterangan sama anggota Propam Polda. Saya diminta keterangan di sini, bukan di Polda," kata Hujra.
Hujra pun belum dapat mengungkapkan jumlah personelnya yang saat ini diperiksa Propam Polda Lampung.
Menurutnya, hal tersebut wewenang dari pihak Propam yang sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman dari OTT tersebut.
Kendati demikian, Hujra mengaku mendukung program Propam Polda Lampung dalam menegakkan disiplin di internal Polri.
"Kita sangat dukung upaya Propam Polda Lampung. Karena kita yang sedang berupaya meningkatkan citra Polri, mereka (oknum) malah merusak citra Polri," kata Hujra.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol M Syarhan belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi via telepon seluler. (ces)