Keterangan Gambar : Oknum Pria Bernama Bayu Perdana mengaku anggota komisi 1 DPRD dan menganiaya karyawan De

BANDARLAMPUNG,-Seorang pria paru baya terekam kamera CCTV mengamuk di tempat karaoke De amore di wilayah Sukaraja Teluk Betung, Minggu (29/09/2024) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, pria tersebut diduga mengakuk dan enggan membayar tagihan yang mencapai sekitar Rp 9 juta.

Baca Lainnya :

• Masuki Tahapan Kampanye, Ditreskrimum Polda Lampung Terus Giatkan Patroli Hunting0
• Pjs. Walikota Bandar Lampung Budhi Darmawan Bersama Korem Gatam Lepas 3.800 Peserta Pelari Gatam Run0
• Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Lampung Terbaik ke Tiga Dari 34 Polda Se-Indonesia.0
• Catat! Polda Lampung Ungkap 7 Elemen Pendukung Keberhasilan Pilkada Serentak 20240
• Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Senilai Rp75 Miliar0

Bukan saja tidak mau membayar, pria yang sempat mengklaim sebagai angggota DPRD itu malah menganiaya pegawai tempat hiburan karaoek De’Amore.

Baca Juga: Penduduk mengungsi dari Lebanon selatan akibat serangan Israel

Salah seorang karyawan mengatakan, sejak awal pria paruh baya itu datang dengan beberapa temannya sudah menunjukan gelagat tidak baik.

“Mereka nyanyi dari sore hingga pukul 22.00 WIB malam sejak awal sudah terlihat gelagat tidak baik maka mobil juga sudah difoto semua,” terangnya.

Bahkan, dari salah seorang pria yang mengaku bernama Bayu Permana Anggota DPRD komisi 1 tersebut sampai menganiaya karyawan karaoke, saat diminta untuk membayar tagihan.

Karyawan yang dianiaya kemudian melapor ke Polsek teluk Betung Selatan Tim Reskrim Polsek TBS langsung mendatangi melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan pada CCTV.

“Tim Reskrim Polsek TBS tadi sudah datang dan melakukan olah TKP, dan mengecek CCTV, ” Ujarnya.

Baca Juga: Mahathir kunjungi upacara peresmian, tepis isu wafat

Sementara korban mengatakan, ditelepon karyawan lain, karena mereka tidak mau membayar tagihan dan mengancam ingin menutup tempat tersebut, sehingga Ia datang dan mencoba berkomunikasi dengan orang tersebut.

“Saya mendapat telpon, jadi saya langsung datang, Tapi dia marah-marah dan ngaku anggota DPRD komisi 1 Kota Bandarlampung, Ia mengancam ingin menutup tempat usaha kami dan langsung pukul saya,” ujarnya.

Kasus ini kini ditangani unit Reskrim Polsek teluk Betung Selatan.

“Kita sedang melakukan penyelidikan, saksi korban dan saksi lain kita minta keterangan termasuk barang bukti rekaman CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek TBS iptu Surya Ardana kepada media infoberitanaws.com melalui telepon.

Sampai saat ini Tim awak media masih menelusuri terkait kebenaran nama Bayu Permana yang mengaku sebagai anggota DPRD komisi 1 Kota Bandar Lampung. (Ven)