Breaking News
- Koruptor Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung Dihukum Berat Sahriwansyah Belum Balikan Rp1,7 Miliar
- Eksekusi Lahat di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah Ricuh, Polisi Amankan 7 Warga Bawa Sajam
- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
P3AP2KB Kota Metro Siap Berikan Pendampingan Psikologis untuk Korban Pelecehan

Keterangan Gambar : Kepala DP3AP2KB Kota Metro Prayitno
Berjayanew.com, Metro- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Metro siap melakukan pendampingan Psikologis terhadap korban kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut terkait adanya pemberitaan dugaan pelecehan seksual di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Metro.
Demikian diungkapkan, Kepala DP3AP2KB, Prayitno saat dikonfirmasi diruangannya, Rabu (9/11/2022).
Dirinya mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan psikologi terhadap korban pelecehan yang terjadi di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut dilakukan, untuk mengobati trauma pasca korban mengalami kekerasan ataupun pelecehan seksual.
"Jadi, memang kita penjangkauan saja terhadap korban, untuk pelaporan ke pendampingan hukum dapat langsung memberikan laporan kepada kepolisian setempat," ungkapnya.
Dijelaskannya, berdasarkan data di DP3AP2KB terdapat total 20 Kasus kekerasan ataupun pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kota Metro. Itu meningkat dari total kasus bulan sebelumnya dengan total 17 kasus kekeresan.
"Jadi, bulan ini ada penambahan 3 kasus ya, dengan total, 9 terjadi pada perempuan dan 11 terjadi pada anak," ujar dia.
Oleh karenanya, ia menghimbau masyarakat khususnya di Kota Metro, untuk dapat meningkatkan kembali pengawasannya terhadap anak.
"Jadi untuk orang tua jangan lalai, terus perhatikan anaknya, dan juga tetap berikan pengetahuan agama dan pengetahuan lainnya untuk membekali sang anak," pungkasnya.(EAS)