- Koruptor Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung Dihukum Berat Sahriwansyah Belum Balikan Rp1,7 Miliar
- Eksekusi Lahat di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah Ricuh, Polisi Amankan 7 Warga Bawa Sajam
- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
Pascasarjana Unila Gelar Seminar Nasional Ilmu Lingkungan Bahas Mitigasi dan Perubahan Lingkungan

Keterangan Gambar : Pascasarjana Unila Gelar Seminar Nasional Ilmu Lingkungan Bahas Mitigasi dan Perubahan Lingkungan
Berjayanews.com, Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Lingkungan (SNaIL) ke-3 tahun 2022, Rabu, 16 November 2022.
Seminar dengan tema “Kontribusi Pendekatan Multidisiplin dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim” diselenggarakan secara luring di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, dan daring melalui Zoom.
Seminar yang dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., ini merupakan salah satu kegiatan Pascamultidisiplin Unila untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat, saling membagi pengalaman dan penelitian antarpeneliti, serta meningkatkan jaringan antarpemerhati lingkungan.
Baca Lainnya :
- Pengamanan Superketat Paspampres Amerika saat Joe Biden Tiba di Hutan Raya Bali0
- Unila Gelar Uji Publik Calon Pansel Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual 0
- Manchester United Copot Poster Cristiano Ronaldo di Old Trafford0
- FMIPA Unila Gelar Peringatan Dies Natalis ke - 33 0
- Bola Kaki Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 Laku Terjual Rp 36 Miliar0
SNaIL ke-3 tahun 2022 menghadirkan narasumber di antaranya Dosen Institut Pertanian Bogor sekaligus Dewan Pengawas Unila Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar M.Ec., Dosen Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., dan Dekan Fakultas Kedokteran Unila Prof. Dr. Dyah Wulan SRW, SKM., M.Kes.
Dalam sambutannya Prof. Murhadi mengatakan, sudah beberapa dekade dampak perubahan iklim makin terasa. Perubahan iklim sering juga disebut sebagai fenomena pemanasan global, di mana jumlah gas rumah kaca meningkat pada lapisan atmosfer dalam waktu tertentu.
Begitu pentingnya permasalahan perubahan iklim ini, maka masyarakat dunia mengadakan beberapa konvensi perubahan iklim untuk memantaunya. Dari berbagai konvensi tersebut diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesepakatan tentang mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Berkaitan dengan konvensi internasional tersebut, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi menangani masalah perubahan iklim. Melalui komponen energi, kehutanan, pertanian, limbah, dan IPPU, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi sebesar 29% dengan usaha sendiri, hingga 49% dengan bantuan dunia internasional.
“Komponen kehutanan juga mempunyai program berupa FOLU Net Sink yang akan berkontribusi dalam menurunkan dampak perubahan iklim tersebut,” ujar Prof. Murhadi.
Pelaksanaan SNaIL ke-3 tahun 2022 diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung, yang didukung semua stakeholder.
Kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim memerlukan kontribusi pendekatan multidisiplin yang diangkat ke dalam subtema SNaIL ke-3 Tahun 2022 yakni Sosial-Ekonomi-Politik Kelembagaan dan Hukum, Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Sains dan Teknologi.
“Semoga melalui seminar ini, Pascasarjana Universitas Lampung mampu memberikan kontribusi nyata dalam merumuskan strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim agar terwujud kehidupan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
SNaIL tahun 2022 diikuti para peserta meliputi ilmuwan, praktisi, dan pemerhati lingkungan. Prof. Dr. Ahmad Saudi Samosir, S.T., M.T., yang turut memberikan sambutan berharap, kegiatan yang telah berlangsung sejak 2019 dapat terselenggara secara berkelanjutan. (nal)