Pegadaian Lampung Targetkan Penjualan 200 Kg Emas tahun 2025, Andalkan Fasilitas Penyimpanan Canggih

By Ony 18 Jun 2025, 15:37:34 WIB Ekonomi


Keterangan Gambar : Pegadaian Lampung Targetkan Penjualan 200 Kg Emas tahun 2025, Andalkan Fasilitas Penyimpanan Canggih


Laporan Wartawan Ari Budiman Sanjaya

BERJAYANEWS.COM Bandar Lampung – PT Pegadaian menunjukkan komitmennya dalam memperkuat industri logam mulia di tanah air dengan menetapkan target penjualan emas sebesar 200 kilogram di wilayah Lampung sepanjang tahun ini.

Baca Lainnya :

Langkah ini didukung sistem produksi dan penyimpanan emas berstandar tinggi serta strategi literasi keuangan yang menyasar generasi muda.

Pimpinan Wilayah Sumbagsel Pegadaian, Noviandi, memaparkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada tata kelola emas yang terstandarisasi. Pegadaian kini telah memiliki pabrik pencetakan emas bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tengah mempersiapkan diri meraih sertifikasi internasional London Bullion Market Association (LBMA).

“Emas dari tambang, baik legal maupun ilegal, akan kami legalisasi dan catat seluruh prosesnya mulai dari penambang, produksi, distribusi ke toko, hingga ke tangan nasabah. Semua tercatat dan terjamin oleh negara,” ujarsaat acara gathering di cafe Fade Kedaton Bandar Lampung, Rabu (18/7/2025)

Sebagai bagian dari upaya menjaga kredibilitas dan keamanan investasi emas, Pegadaian juga membangun fasilitas penyimpanan emas canggih di kantor pusatnya. Fasilitas ini disebut memiliki 18 unit brankas berteknologi tinggi yang mampu menyimpan hingga 1.000 ton emas,Meskipun saat ini baru terisi sekitar 18 ton.

Presiden terpilih Prabowo Subianto bahkan sempat menyebut kantor pusat Pegadaian sebagai “tower termahal sedunia” karena kapasitas brankasnya yang luar biasa.

“Kami ingin memastikan bahwa emas milik masyarakat disimpan dengan standar keamanan tertinggi. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kepercayaan publik,” jelas perwakilan manajemen Pegadaian dalam kesempatan yang sama.

Selain infrastruktur, Pegadaian juga terus mendorong minat investasi emas melalui program cicil emas. Berbeda dengan aplikasi swasta lainnya, Pegadaian diwajibkan oleh OJK menyediakan cadangan emas sebesar 120% dari total cicilan nasabah, menjadikan program ini lebih aman dan kredibel.

Tak hanya itu, Pegadaian juga agresif menyasar generasi muda lewat edukasi literasi keuangan dan inovasi seperti Pegadaian Cafe, ruang kreatif yang dirancang untuk membangun hubungan santai dengan nasabah milenial.

Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Pegadaian membuktikan diri sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga menjadi pionir dalam membangun ekosistem investasi logam mulia yang aman, terpercaya, dan masa depan. (ABS)





Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.