Berjayanews.com,- Bandar Lampung, Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 kembali sukses digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Gelaran PRS yang dimulai 23 -25 September 2022 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung mengusung tema “Pede Memimpin Perubahan” dan mengusung enam (6) pilar: Pasar, Peduli, Pojok X’sis, Pawai, Panen, dan Panggung ini PRS

BRI konsisten memberikan dukungan penuh terhadap UMKM melalui layanan edukasi digital dan keuangan kepada masyarakat.

Baca Lainnya :

• Diminta Bayar Rp 7,5 Juta, Anak Penjaga WC Umum RSUDAM Terancam Tak Ikut Ujian 0
• Pesta Rakyat Simpedes 2022 Hadirkan Edukasi Bisnis dan Literasi Digital Bagi UMKM di Bandar Lampung0
• Pesta Rakyat Simpedes 2022, BRI Sosialisasikan Transaksi Digital QRIS dengan Transaksi 1 Rupiah0
• Dipicu Mobil Anaknya Disenggol, Oknum Pejabat BPK Lampung Pukul Anak di Bawah Umur Kini Tersangka0
• Kekayaan Bos Shopee Forrest Li Asal Singapura Anjlok Ratusan Triliun0

Penyelenggaraan kegiatan ini dihadiri lebih dari 55 ribu pengunjung, serta melibatkan 118 UMKM dari Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

BRI menyampaikan kegiatan PRS diharapkan mampu menjadi pendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan, khususnya bangkitnya UMKM di Indonesia.

Hal ini disampaikan Senior Executive Vice President Fixed Asset Management and Procurement BRI,

“Regional Office Bandar Lampung telah berkontribusi terhadap permodalan kepada pelaku usaha UMKM dan berbagai sektor produksi lainnya di Provinsi Lampung dan Bengkulu," kata ujar Hendro Padmono.

Selain itu, kata dia rangkaian kegiatan PRS, gerakan literasi digital yang dilakukan sejak 18 - 22 September itu BRI berhasil mengakuisisi 7.100 transaksi yang terdiri dari Tabungan Simpedes, aktivasi BRImo dan QRIS yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM terhadap layanan keuangan digital BRI.

Para pelaku UMKM yang hadir pada acara ini juga diberikan pelatihan-pelatihan melalui Kelas UMKM, Workshop, dan Kelas Inklusi Keuangan. 

Dalam kegiatan tersebut dibahas terkait penggelolaan keuangan, persaingan industri, dan belajar digitalisasi untuk masa depan UMKM.

Sehingga kedepan para UMKM mampu lebih Pede dalam berbisnis, dan memiliki pemahaman dalam pengembangan bisnisnya.

Selain itu, program Pasar UMKM juga membantu para UMKM untuk memperluas pasar mereka dalam memasarkan produknya.

Hal tersebut disampaikan juga oleh pelaku UMKM yang ikut pada acara ini. “Melalui event ini tentunya membantu kami para UMKM untuk memperluas pasar, lalu saat kami merintis bisnis kami juga dibantu modal oleh

BRI untuk memulai usaha kami, selain itu kami juga banyak diberi pelatihan agar bisa terus mengembangkan usaha kami,” ujar Acil selaku pemilik salah satu UMKM binaan BRI, Acil’s Craft.

“Saya juga memiliki dampak yang signifikan, modal awal kami dibantu BRI, diberi pelatihan dan juga dibantu promosi oleh BRI, sehingga bisnis kita bisa terus berkembang, ujar pemilik Kuralin Bag, UMKM binaan BRI.

Program literasi digital yang digelar pada penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes Kota Lampung ini mewajibkan para pengunjung untuk melakukan scan QRIS melalui aplikasi BRImo sebesar Rp1,-.

Hal ini bertujuan agar para pengunjung mendapatkan pengalaman melakukan pembayaran secara digital.

Selain itu, pembayaran digital juga diterapkan pada seluruh booth UMKM yang hadir dalam acara PRS Lampung ini dengan harapan agar dapat memudahkan seluruh pengunjung untuk bertransaksi secara non-tunai tanpa menggunakan uang fisik.

Seperti yang disampaikan oleh Yohanna salah satu pengunjung yang berasal dari Lampung, “Adanya QRIS pada aplikasi BRImo ini sangat mempermudah masyarakat untuk mengakses keuangan digital.

Hanya melalui scan saya bisa melakukan transaksi dengan mudah dan cepat tanpa harus membawa uang tunai”, ujar Yohanna. (rls)