Polisi Ungkap Peran Adhi Kismanto Pegawai Komdigi yang Atur Situs Judol Ternyata?

By Ony 06 Nov 2024, 16:25:47 WIB Nasional


Keterangan Gambar : Adhi Kismanto Pegawai Komdigi yang Atur Situs Judol di Kominfo



BERJAYANEWS.COM,- Polisi mengungkapkan tersangka Adhi Kismanto (AK) alias Fallen berinisial disebut punya peran penting memblokir website judi online (judol).

Baca Lainnya :

Adhi Kismanto atau AK bahkan memiliki kewenangan mengatur buka-tutup blokir website judol.


"Bahwa tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).

Sosok AK pernah mendaftar seleksi sebagai teknisi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada 2023, tetapi tidak lolos. Anehnya, AK justru malah dipekerjakan dan memiliki kewenangan untuk buka-tutup akses blokir judi online.

"Faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," imbuhnya.

Selain AK, Wira menyebutkan dua tersangka lain yang berperan mengendalikan mafia akses judi online, yakni AJ dan A. Mereka memiliki 'kantor satelit' di Ruko Galaxy, Bekasi, dengan mempekerjakan 12 karyawan yang terdiri atas 8 orang operator dan 4 orang administrator.

"Adapun tugas daripada karyawan sebanyak 12 orang tersebut adalah untuk mengumpulkan list atau daftar web judi online," imbuhnya.

Para tersangka ini memiliki daftar (list) website judi online yang kemudian nantinya difilter oleh tersangka AJ. Penyaringan website judi online ini dilakukan dengan menggunakan akun Telegram milik tersangka AK.

"Daftar ataupun list web judi online yang telah dikumpulkan difilter oleh saudara AJ dengan menggunakan akun Telegram milik AK, agar website yang telah menyetorkan uang," imbuhnya.

Website judi online yang sudah 'terdaftar' di mereka ini akan menyetorkan uang setiap dua minggu sekali. Jika tidak mengikuti peraturan tersebut, situs judi online tersebut akan dikeluarkan.

"Yang mana uang tersebut sudah disetor setiap dua minggu sekali akan dikeluarkan dari list tersebut," ujarnya.

"Setelah list website yang sudah dibersihkan, maka AK akan mengirim daftar web ataupun list web judi online tersebut kepada tersangka R untuk dilakukan pemblokiran," tambahnya. (*)





Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Loading....