- Susteran RPCB Matow Way Hurik diTanjung Senang Bandar Lampung Miliki Penginapan Ilegal tak Berizin
- Polri dan TNI Gelar Olah TKP Bersama di Lokasi Sabung Ayam Way Kanan
- Polda Lampung Berduka, 3 Polisi Gugur dalam tugas sebagai abdi masyarakat
- Polri Anugerahi Penghargaan Anumerta untuk Tiga Anggota Polda Lampung yang gugur
- Penangkapan Bandar Narkoba di Kampung Teladas, Dihadang Perlawanan, Akes Jalan Ditebar Batu
- 3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam
- Pengemudi Mobil SUV di Bandar Lampung Ditangkap Usai Aniaya Driver Ojol
- PT SBA Tidak Sesuai Takaran : Ditreskrimsus Polda Lampung Sita 1 Ton MinyaKita
- Saat Bukber, BKPRMI Lampung Ingin Risma di Setiap Masjid Aktif & Berdaya, Menjadi Wadah Positif
- Tiga Pasal Penting yang Masuk Revisi UU TNI, Salah Satunya Prajurit Masuk Kementerian-Lembaga RI
Polres Metro Jakarta Pusat Kerahan 3.055 Personil Guna Pengamanan Demo di KPU dan DPR

Keterangan Gambar : Massa demo di DPR menolak hasil Pemilu 2024 karena dianggap marak kecurangan. Foto: Istimewa
Jakarta, Berjayanews.com - Polres Metro Jakarta Pusat telah mengambil langkah tegas dengan mengerahkan sebanyak 3.055 personel ke sejumlah titik strategis di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR) RI, guna mengamankan aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung pada Rabu (20/3/2024) ini.
Dilansir dari jpnn.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sebanyak 3.055 personel diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa terkait Pemilu 2024 di depan KPU RI, dan MPR/DPR R.
“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Baca Lainnya :
Susatyo mengatakan bahwa rekayasas lalu lintas nantinya bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, kata dia, maka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Maka kami imbau warga yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lain, dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI" ungkap Susatyo.
Perwira menengah Polri itu juga mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak warga yang tengah beraktivitas di kawasan tersebut.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi dan pelayanan bersifat humanis. (*)