- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
- Srikandi Ganjar Lampung Gelar Senam Hidup Sehat Bareng Milenial di Lampung Utara
- Mantan Istri Ahok Satu Meja dengan Anies Baswedan, Soal Dukungan Pilpres Veronica Tan Tunggu Dulu!
Presiden Rusia Vladimir Putin Ogah Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia

Keterangan Gambar : Presiden Rusia Vladimir Putin Ogah Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia
Berjayanews.com, Presiden Rusia Vladimir Putin enggan menghadiri pertemuan para pemimpin dari negara-negara Kelompok 20 (KTT G20) di Bali minggu depan.
Hal ini diungkapkan seorang pejabat pemerintah Indonesia kepada Reuters, Kamis 10 November 2022.
Putin akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, kata Jodi Mahardi, juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca Lainnya :
- Diakusisi Elon Musk Pendapatan Twitter Merosot, Volkswagen Berhenti Pasang Iklan0
- Kisah Sultan Hassanal Bolkiah Pesta Ulang Tahun, Undang Michael Jackson, Tamu Dapat Souvenir Emas0
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Akan Bicara dengan Elon Musk Soal Biaya Centang Biru di Twitter0
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Dimarahi Presiden AS Joe Biden Gegara Terlalu Nyinyir0
- Memilukan Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Menjadi 151 Orang0
Kendati demikian, Presiden Putin akan bergabung dengan salah satu pertemuan secara virtual, katanya.
Sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk menarik undangannya kepada Putin dari KTT.
Indonesia juga menolak mengeluarkan Rusia dari kelompok tersebut atas perang di Ukraina, dengan mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara anggota.
Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sebuah wawancara dengan Financial Times mengatakan Rusia disambut baik di KTT itu, yang ia khawatirkan akan dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang "sangat mengkhawatirkan".
"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk membahas ekonomi dan pembangunan," katanya seperti dikutip.
Indonesia juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang mengatakan dia tidak akan ambil bagian jika Putin melakukannya dan diharapkan untuk bergabung secara virtual.
Sejumlah pemimpin dunia lainnya akan menghadiri KTT G20 yang dimulai pada 10 November, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. (sumber tempo.com)