- Brimob Polda Lampung Sterilisasi Gereja di Bandar Lampung, Pastikan Ibadah Umat Katolik Aman
- Mau Diperkosa Teman Prianya, Wanita 17 Tahun di Bandar Lampung Loncat Dari Lantai 2 Rumah Kontrakan
- Rizaldi Adrian Ajak Warga Bandarlampung Perkuat Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
- Pandawa Lampung dan KWRI bandar Lampung ikut bela palestina jilid III
- KNPI Lampung Ajak Masyarakat Dukung Palestina
- Aliansi Lampung Bersama Palestina Gelar Aksi Jilid Ketiga Serukan Boikot Produk Israel
- Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Anak di Lampung Selatan Viral di Medsos,Polisi Pastikan Proses Hukum
- Diduga Rumah Kontrakan Dijadikan Tempat Penyortiran BBM bersubsidi di Tengah Pemukiman Padat warga
- Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Bandar Lampung, Polisi : Pengalihan Arus Bersifat Situasional
- SEVP Ops. PTPN I Regional 7 Pacu Produksi dan Pastikan Mutu
Presiden Rusia Vladimir Putin Ogah Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia

Keterangan Gambar : Presiden Rusia Vladimir Putin Ogah Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia
Berjayanews.com, Presiden Rusia Vladimir Putin enggan menghadiri pertemuan para pemimpin dari negara-negara Kelompok 20 (KTT G20) di Bali minggu depan.
Hal ini diungkapkan seorang pejabat pemerintah Indonesia kepada Reuters, Kamis 10 November 2022.
Putin akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, kata Jodi Mahardi, juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca Lainnya :
- Diakusisi Elon Musk Pendapatan Twitter Merosot, Volkswagen Berhenti Pasang Iklan0
- Kisah Sultan Hassanal Bolkiah Pesta Ulang Tahun, Undang Michael Jackson, Tamu Dapat Souvenir Emas0
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Akan Bicara dengan Elon Musk Soal Biaya Centang Biru di Twitter0
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Dimarahi Presiden AS Joe Biden Gegara Terlalu Nyinyir0
- Memilukan Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Menjadi 151 Orang0
Kendati demikian, Presiden Putin akan bergabung dengan salah satu pertemuan secara virtual, katanya.
Sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk menarik undangannya kepada Putin dari KTT.
Indonesia juga menolak mengeluarkan Rusia dari kelompok tersebut atas perang di Ukraina, dengan mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara anggota.
Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sebuah wawancara dengan Financial Times mengatakan Rusia disambut baik di KTT itu, yang ia khawatirkan akan dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang "sangat mengkhawatirkan".
"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk membahas ekonomi dan pembangunan," katanya seperti dikutip.
Indonesia juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang mengatakan dia tidak akan ambil bagian jika Putin melakukannya dan diharapkan untuk bergabung secara virtual.
Sejumlah pemimpin dunia lainnya akan menghadiri KTT G20 yang dimulai pada 10 November, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. (sumber tempo.com)