- WLC Kirim 33 Unit Jeep Eks Perang Dunia ke-2 di Jamnas American Jeep Willys Subang Jawa Barat
- Kinerja Dirut RSUDAM Disorot, Republik Minta Gubernur Arinal Evaluasi dan Copot Lukman Pura
- Kecanduan Judi Slot Mahasiswa Darmajaya Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal di Sukarame Rugi Rp26 Juta
- Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Pakai Baju Orange
- Korban Kebakaran Dapat Bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp 10 Juta, Sama Camat Uangnya Disuruh Balikin
- Mak Ganjar Hadirkan Senam Jantung Untuk Jaga Kesehatan Ibu-Ibu Pringsewu
- Kuasa Hukum Rico Julian Bantah Kliennya Aniaya Remaja Pakai Senpi, Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum
- Dituduh Intimidasi Remaja Pakai Senpi, Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran Rico Julian Buka Suara
- Srikandi Ganjar Lampung Gelar Senam Hidup Sehat Bareng Milenial di Lampung Utara
- Mantan Istri Ahok Satu Meja dengan Anies Baswedan, Soal Dukungan Pilpres Veronica Tan Tunggu Dulu!
Puluhan Rumah, Sekolah dan Jalan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung Terendam Banjir

Berjayanews.com,- Akibat hujan deras sejak Rabu hingga Kamis (12/10/2022) pagi, puluhan rumah warga Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat terendam Banjir.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga merendam jalan wisata sepanjang seratus meter lebih, dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan sejumlah sekolah di kawasan tersebut tak luput dari genangan banjir, diantaranya SDN 69 Krui.
Baca Lainnya :
- Senator Ahmad Bastian dan LBH Masa Perubahan Temui Kadishut & Kanwil BPN Bahas Kebon Tebu di Lampung0
- Cerita Panitia Baksos Galang Bantuan Malah Dilecehkan Oknum Pejabat Pemrov Lampung0
- Kehadiran Beruang di Pemukiman Simpang Sari Lampung Barat Bikin Resah, Sudah 15 Kambing Dimangsa0
- Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal Ajak Semua Calon Peratin Jaga Suasana Aman dan Kondusif 0
- Penegak Hukum Diminta Bongkar KKN di Proyek Longsoran Ruas Bengkunat-Sanggi Senilai Rp 30 Miliar0
Menurut salahsatu warga jika hujan deras di wilayah tersebut sering terjadi banjir, karena di kawasan tersebut tidak ada saluran pembuangan air, sehingga air cepat meluap ke pemukiman.
Warga berharap kepada pemerintah Daerah Pesisir Barat segera mengambil tindakan dengan di buatkan saluran irigasi.
Sementara kepala BPBD Pesibar Mirza Sahri mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personil memantau perkembangan banjir.
Dan kata dia sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi agar banjir ini bisa segera di atasi,” ujar Mirza Sahri (sumberlampungcorner.com).