- Tunggakan PKB di Lampung Sampai 3 Triliun Termasuk Ribuan Kendaraan Perusahaan Jumbo Banyak Nunggak
- Muhaimin Iskandar Sebut Menag Yaqut Buzzer Gegara Cawe-cawe Soal Pilpres
- Magang di PT United Tractors Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unila Raih Best Intern PT UT Program MSIB
- Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Mahasiswi FEB Unila Meriana Berbagi Pengalaman Kuliah di UPNVJT Lewat Program PMM
- Unila Hadirkan Dua Perwira Dari Kemhan RI di Acara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- Ganjar Crivisaya Adakan Senam Zumba Bersama Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan
- Pelayanan RSUDAM Dikeluhkan, Buat Surat Kesehatan dan Bebas Narkoba Dipatok Rp 300 Ribu
- Surya Paloh Bunkam Soal Temuan Uang Miliaran dan Senpi di Rumah Dinas Mentan Syarul Yasin Limpo
- Dimana Soekarno di Malam G30S/PKI Terungkap, Diam-diam Keluar Istana Sempat Terima Kertas Misterius
Raja Salam Tunjuk Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman Jadi Perdana Menteri

Keterangan Gambar : Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Jadi Perdana Menteri
Berjayanews.com,- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman diangkat sebagai perdana menteri - jabatan yang biasanya dipegang oleh raja.
Putra Raja Salman bin Abdulaziz telah dianggap sebagai pemimpin de fakto negara kaya minyak itu.
Baca Lainnya :
- Lui Mo Lok Sosok Polisi Muda Jujur dan Hidup Miskin, Bisa Berubah Jadi Polisi Paling Korup di Dunia0
- Data Najwa Shihab dan Kru Narasi TV Diretas, Diduga Karena Sering Serang Polisi0
- Hari Terakhir, Bawaslu Data 79 Pendaftar Panwascam 0
- Pemkot Metro Raih Penghargaan SIASN di Ajang BKN Awards 20220
- Honda Brio Tabrak Pagar Rumah di Jalan Rasuna Said, Pelaku Diduga Mabuk Kabur dan Tinggalkan Mobil0
Keputusan kerajaan berisi pengumuman promosi putra mahkota yang biasa disebut MBS, dari wakil PM dan menteri pertahanan ditetapkan dalam perkecualian undang-undang dasar.
Seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa langkah itu sejalan dengan delegasi tugas-tugas sebelumnya dari raja kepada putra mahkota.
"Putra mahkota telah mengawasi badan eksekutif negara setiap hari dan peranan baru sebagai perdana menteri berdasarkan konteks itu," kata pejabat itu.
Ali Shihabi, seorang analis masalah Saudi, dalam cuitan promosi Mohammed bin Salman menyebut langkah ini "meresmikan peranan aktualnya dan menghapuskan masalah protokoler dengan kepala negara lain."
Cuitan itu menambahkan, "Ia kini sejajar dengan kepala negara secara de jure dan bukan hanya de fakto."
Ketetapan kerajaan menyebut putra raja lainnya, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai menteri pertahanan baru.
Sementara Pangeran Abdulaziz bin Salman, putra raja lain tetap akan memegang jabatan sebagai menteri energi negara pengekspor minyak terbesar di dunia itu.
Dipuji dan dikritik
Hanya segelintir pihak di luar Arab Saudi yang mengetahui tentang Mohammed bin Salman sebelum ayahnya menjadi raja pada 2015.
Ia dipuji karena melakukan reformasi sosial dan ekonomi di negara kerajaan itu, termasuk menghapus larangan mengemudi bagi perempuan dan mencoba diversifikasi ekonomi selain minyak.
Namun ia juga banyak dikritik karena mengibarkan perang di Yaman yang menyebabkan bencana kemanusiaan dan juga menekan para pembangkang dengan menerapkan hukuman penjara, sekalipun bagi yang kritis di media sosial.
Reputasi internasional MBS terguncang setelah jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, pengkritik kebijkannya, dibunuh oleh agen Saudi di konsulat di Istanbul pada 2018.
Badan intelijen Amerika Serikat menyimpulkan MBS menyepakati operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi, namun ia menyanggah terlibat.
Melonjaknya harga minyak dunia karena invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan putra mahkota Saudi itu didekati lagi oleh para pemimpin Barat akhir-akhir ini.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengannya di Jeddah bulan Juli lalu walaupun pernah bertekad akan mengucilkan MBS karena pembunuhan Khashoggi. (Nas)