- Jun SEVENTEEN dan Jackie Chan Adu Akting di Film Action The Shadow\'s Edge, Penjahat VS Kepolisian
- DPRD Bandar Lampung Gelar Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030
- Kota Bandarlampung Dikepung Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Sore
- Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay Resmi Jabat Kapolresta Bandar Lampung
- Ketua LSM AML Desak Kejati Lampung Usut Dugaan Kecurangan Proyek PSDA
- Sudah di Pecat, Suami Kepala BKD Pesisir Barat Diterima PPPK
- Setuju Indonesia Bakal Beri Aturan Ketat dan Pembatasan Usia Soal Medsos
- Inovasi Pramono-Rano, Sarapan Gratis untuk Pelajar dan Program Relokasi Kampung Bayam
- Apa Kabar Tom Lembong? Intip Sederet Fakta Terkini Kasus Impor Gula yang Bikin Geger
- Guardiola Dihantam Masalah? Skuad Man City Badai Cedera, Sampai Lika Liku Rumah Tangga Sang Pelatih
Saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang Tak Lelah Bersuara Lantang Soal Formula E
Keterangan Gambar : Saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang Tak Lelah Bersuara Lantang Soal Formula E
Berjayanews.com,- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak pernah surut untuk bersuara lantang terkait gelaran Formula E yang kini tengah diusut KPK.
Prasetio Edi Marsudi juga mempertanyakan keuntungan yang didapat dari gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 lalu.
Baca Lainnya :
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Akan Bicara dengan Elon Musk Soal Biaya Centang Biru di Twitter0
- Ditutup Era Gubernur Anies Baswedan, Holywings Gatot Subroto Dibuka Beroperasi Lagi di Era Pj Heru0
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Dimarahi Presiden AS Joe Biden Gegara Terlalu Nyinyir0
- AKBP Dody Cs Ajukan Justice Collaborator, Siap Bongkar Peran Teddy Minahasa dalam Bisnis Narkoba0
- Daftar Nama Enam Jenderal Pensiunan TNI Polri Gabung PDI P, Hasto Sebut Ada Tugas Khusus Buat Mereka0
Pasalnya politisi PDI-P ini mengaku tak mengetahui rincian pendapatan Formula E dari tiket yang dijual atau sponsor.
Karena sampai saat ini pihak PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara Formula E Jakarta belum juga membeberkan profit yang didapat dari ajang balap mobil listrik itu.
Hal ini sampaikan Prasetio dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta soal rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023, di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
"Pertanggung jawaban bapak yang ketiga, hari ini mengenai ticketing. Hari ini kita tidak tau lho keuntungan atau tidak, mulut suara dari Jakpro. Untungnya mana?" kata Prasetio di lokasi.
Prasetio mengaku bingung setiap kali ditanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal keuntungan Formula E karena belum menerima datanya. Ia memang sudah pernah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.
"Harus jujur pak. Saya capek dipanggil KPK. Ini masuk ranah KPK," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengkritisi soal konsep gelara Formula E karena seharusnya balapan mobil listrik itu diadakan di tengah perkotaan. Sementara pada realisasinya Formula E diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
"Yang namanya Formula E, itu adalah mobil listrik. Itu diadakannya bukan di sirkuit Ancol, adanya di tengah kota," ucapnya.
Prasetio menyebut rencana awalnya, Formula E digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Bahkan, Gubernur Anies Baswedan disebutnya sampai membuat plaza di sisi selatan untuk menunjang balapan ini.
"Padahal plaza itu tidak boleh! Mana bu Sri ? Itu nggak boleh! Itu hijau, itu tempat penyerapan air yang ada di tengah kota cuman di Monas. Kenapa kok monas dipasang pagar untuk diamankan? Itu daerah setril, ring 1 pak," katanya.
Bahkan, seharusnya jika balapan digelar digelar di tengah kota, Formula E bekerjasama dengan berbagai hotel yang ada di sekitar lokasi. Nantinya penyewa kamar bisa menonton langsung balapan itu dari tempatnya menginap.
"Rencananya Pemda kerjasama dengan FEO (Formula E Operations) itu adalah orang tidur di hotel lihat balapan. Di luar negeri seperti itu," pungkasnya. (ndr)