Keterangan Gambar : Region Head PTPN 1 Regional 7 H. Tuhu Bangun dalam Media Gathering di Novotel Bandarlampung, Rabu (11/9/2024).

BERJAYANEWS.COM,- Region Head PTPN 1 Regional 7 H. Tuhu Bangun mengajak insan pers di Lampung untuk bersinergi dan berkolaborasi secara adaptif dalam membangun perusahaan yang mengelola perkebunan ini.

Ajakan itu disampaikan Tuhu Bangun, dalam Media Gathering di Novotel Bandarlampung, Rabu (11/9/2024).

Baca Lainnya :

• PN Kalianda Gelar Konstatering Lahan PTPN I Regional 7 di Afdeling V Rejosari0
• Unila Gelar Lomba Memasak Peringati Dies Natalis ke-590
• Unila Panen Raya Sayuran Sambut Dies Natalis ke-590
• Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Membuka Acara Konsultasi Publik 1 Penyusunan Matek Dan Ranada RDT0
• Nekat Bobol Warung, Pria Paruh Baya di Bandar Lampung Ditangkap Polisi0

Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Tuhu Bangun yang baru menjabat Region PTPN 1 Regional 7 ingin membangun sinergi, kolaborasi mendukung Corporate Sustainability perusahaan yang ia pimpin.

Dijelaskan Tuhu Bangun, sejak 1 Desember 2023, PTPN yang dulu bergabung dalam satu holding dalam mengelola perkebunan, sekarang dipecah menjadi tiga entitas sub holding yaitu, PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.

Dimana dengan restrukturisasi ini bisnisnya lebih spesifik berdasar komoditas, dengan
induk holding PTPN Group PTPN III.

Karena itu, PTPN 1 Regional 7 fokus meningkatkan produktivitas aset tanaman.

Beberapa pengembangan aset PTPN 1 Regional 7 lanjut Tuhu Bangun sedang rintis. Seperti pengembangan wisata wilayah tertentu seperti di wilayah Lampung. Sedangkan pengelolaan aset yang sudah berjalan ada di Bengkulu melakukan KSO batu bara yang luasnya 300 ha lebih.

Mengenai aset PTPN 1 Regional 7 yang masih ada masalah, Tuhu Bangun yang pernah menjadi wartawan ini, mengataken, pihaknya akan membuka ruang aspirasi. Kalau aset dikelola dengan baik. “Bagi kami bila aset dikelola dengan baik maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Tuhu Bangun.

Lebih lanjut Tuhu Bangun menjelaskan, bahwa perkebunan lahir merupakan lokomotif perekonomian kerakyatan. Seiring dengan perkembangan daerah dan pertumbuhan penduduk, tidak dielakkan jika ada perkebunan berada di pemukiman penduduk dan perkotaan. “Disinilah aset harus dikelola sesuai dengan peruntukan tanpa menghilangkan aset,” ujar Tuhu Bangun.

Dalam kesempatan ini, Tuhu Bangun berharap pemerintah baru yang akan datang lebih baik untuk bagaimana resort tampilkan sebenarnya.

“Saya bukan manusia yang hebat, tapi dari masyarakat biasa. Tapi ketika jam 8 saya ke lapangan, jam 10.00 melihat orang deres karet atau apa namanya sampai jam 5 saya di lapangan melihat mereka mengharapkan hanya tetesan getah karet itulah untuk menjadikan anaknya menjadi orang berpendidikan, sarjana bahkan menjadi dokter,” ujar Tuhu Bangun.

Tuhu Bangun mempunyai perhatian sangat serius terhadap karyawan yang ada di lapangan. “Jangan pernah sombong kepada opas, penderes dan pekerja pembuat parit,” pungkas Tuhu.

Media Gethering dihadiri Bambang Agustian Sev BS PTPN 1 Regional 7, Bambang Eko Prasetyo Sev BS PTPN 4 Regional 7, serta pejabat PTPN 1 Regional 7. Juga hadir Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Ketua JMSI Lampung Novriwan dan pimpinan media. ***