Ujian Madrasah di MAN 1 Bandarlampung Berlangsung, Antusiasme PPDB 2025 Membludak

Bandarlampung, Berjayanews.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandarlampung tengah melaksanakan ujian madrasah bagi siswa kelas 12 yang berlangsung hingga 20 Maret 2025. Kepala MAN 1 Bandarlampung, Lukman, mengungkapkan bahwa ujian ini merupakan tahap akhir sebelum para siswa resmi menjadi alumni di bulan Mei mendatang.

Lukman mengungkapkan bahwa ujian madrasah untuk siswa kelas 12 telah memasuki hari kedua dan akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Ia menyebut bahwa ujian ini menjadi yang terakhir bagi 480 siswa yang sebentar lagi akan menyandang status sebagai alumni MAN 1 Bandarlampung.

“Mereka akan segera diterima di perguruan tinggi impian mereka, baik melalui jalur undangan maupun jalur tes. Momen ini terasa spesial dan cepat berlalu bagi siswa, karena lingkungan belajar di MAN 1 Bandarlampung sangat nyaman,” ujarnya, Jumat (14/3/2025).

Baca Lainnya :

• Komite OSIS Nasional Gandeng Rumah Zakat Sebagai Mitra Dalam Penghimpunan Pengelolaan Dana Zakat, In0
• Dugaan Skandal Anggaran Makan Minum dan Perjalanan Dinas DPRD Pesawaran Terkuak, Sekwan Toto Bungkam0
• DKI Jakarta Resmi Terapkan Pendidikan Gratis di 40 Sekolah Swasta Gratis Tahun Ini, Cek Syaratnya0
• Pesan Ramadan dari PTPN I Reg.7 Kebun Pagaralam: Kesejahteraan Berkelanjutan0
• Sidak 5 Pasar Di Bandar Lampung, Polda Lampung Pastikan Stok Ketersediaan Dan Harga Stabil0

Antusiasme Tinggi pada PPDB 2025

Selain ujian madrasah, MAN 1 Bandarlampung juga tengah menjalankan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025. Lukman menyebut bahwa pendaftaran telah dibuka sejak Februari dan mendapat respons luar biasa dari masyarakat.

"Begitu pendaftaran dibuka, ada 1.800 pendaftar yang mengakses sistem. Dari jumlah itu, 1.300 berkas pendaftaran terverifikasi, dan sekitar 1.200 siswa mengikuti tes. Namun, kami hanya dapat menerima 380 siswa atau sekitar 30% dari jumlah pendaftar," jelas Lukman.

Karena tidak menggunakan sistem zonasi, PPDB MAN 1 Bandarlampung terbuka bagi calon siswa dari berbagai daerah. Proses seleksi mencakup ujian wawancara, tes praktik Bahasa Inggris, Bahasa Arab, serta ibadah, yang dilanjutkan dengan tes Computer-Based Test (CBT). Hasil seleksi akan dirangking hingga mendapatkan 380 siswa terbaik.

Lukman mengakui bahwa banyak calon siswa yang tidak bisa diterima karena keterbatasan kuota. “Lebih dari 1.000 siswa lainnya kemungkinan besar akan melanjutkan ke SMA atau SMK negeri terdekat,” tambahnya.

Harapan Dukungan Pemerintah Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Lukman juga berharap perlunya dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing madrasah, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Kami memang mendapat bantuan dari pemerintah, tetapi belum maksimal. Di daerah lain ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah, sedangkan di sini belum ada. Kami berharap ada dukungan lebih besar agar MAN 1 Bandarlampung bisa bersaing di tingkat nasional, baik di bidang akademik seperti Olimpiade dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM), maupun non-akademik,” tuturnya.

MAN 1 Bandarlampung telah menunjukkan prestasi dalam berbagai bidang, seperti kerja sama dengan Universitas Lampung (UNILA), pencapaian tim basket di tingkat provinsi, serta keikutsertaan tim tari di berbagai ajang nasional. Dalam waktu dekat, tim tari madrasah ini bahkan dijadwalkan tampil di Kementerian Kebudayaan.

Pesan untuk Siswa Baru dan Calon Lulusan

Menutup pernyataannya, Lukman memberikan pesan kepada siswa yang akan diterima di MAN 1 Bandarlampung serta para siswa kelas 12 yang akan segera lulus.

"Bagi yang diterima, selamat! Maksimalkan waktu belajar selama tiga tahun ke depan di madrasah ini. Kami sudah merancang sistem pembelajaran agar menyenangkan dan bermanfaat untuk masa depan," ucapnya.

Sementara itu, kepada para siswa kelas 12, Lukman berpesan agar mereka selalu menjadi teladan di lingkungan mana pun mereka berada.

"Alumni MAN 1 Bandarlampung harus menjadi bintang yang bersinar dan menginspirasi, baik di kampus, masyarakat, maupun di mana saja mereka melangkah," tutupnya. (ido)