Ulah Listrik Padam, APMIKIMMDO Lampung Ingin UMKM Ajukan Clash Action PLN UID Lampung

By Ony 09 Jun 2024, 09:19:43 WIB Bandar Lampung


Keterangan Gambar : Foto : ANTARA/Nova Wahyudi

  

BANDARLAMPUNG,- Dampak pemadaman listrik yang terjadi pada Selasa (4/5/2024) bukan saja menganggu aktifitas masyarakat tapi juga sektor perekonomian di Lampung mengalami kerugian significant.

Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri (APMIKIMMDO) Provinsi Lampung mengklaim kerugian UMKM di Lampung akibat byarpet Listrik sejak Selasa -Rabu ditaksri mencapai ratusan miliar.

Baca Lainnya :

Hal itu merujuk estimasi jumlah UMKM di Lampung yang diperkirakan mencapai lebih kurang 1 juta.

Menyikapi ini DPD APMIKIMMDO Lampung meminta PLN Lampung tak tinggal diam atau abai atas kerugian yang dialami UMKM dan masyarakat Lampung.

"Sudah banyak keluhan UMKM kepada kami, PLN tidak boleh diam tapi mereka harus punya tanggungjawab atas ulah mereka ini. Bukan karena ini BUMN perusahaan negara lantas lepas tanggungjawab. PLN juga harus punya sikap tanggungjawab," tegas Sekretaris DPD APMIKIMMDO Lampung Evan Setiawan kepada awak media, Minggu (9/6/2024).

Pasalnya kata Evan, ketika masyrakat UMKM menunggak tagihan maka PLN dengan seenaknya mencabut atau mematikan aliran listrik dan mendenda pelanggannya.

"Ini harus berlaku juga kepada mereka, kalau PLN dirugikan mereka menerapkan aturan tegas kepada pelanggan. Ini harus berlaku juga kepada pelanggan yang dirugikan PLN juga harus bertanggungjawab," tambahnya.

Menurut Evan, pengusaha UMKM akan menuntut kerugian dengan cara melakukan gugatan class action di pengadilan.

“Kita bisa melakukan class action APMIKIMMDO punya bidang hukum juga, kita akan data dan hitung berapa kerugian UMKM di Lampung baik kerugian materiil dan immateriil. Dan ini harus ada efek jera buat PLN, jangan karena BUMN lantas mengabaikan hak-hak masyarakat," tegasnya.
Evan mengaku PLN jangan hanya bicara lip service namun faktanya jauh dari kenyataan.

"Mereka sering bicara pelayanan pelayanan bagus, tapi faktanya masih jauh dari memuaskan," tutup Evan

Diketahui sebagian Wilayah Sumatera termasuk Lampung pada Selasa (4/5/2024) mengalami Blackout atau padamnya arus listrik. Hal ini menganggu aktifitas masyrakat dan memicu kerugian besar terhadap sektor ekonomi di Lampung.

APMIKIMMDO mengklaim dampak akibat kerugian terhadap sektor UMKM mencapai ratusan miliar dengan estimasi jumlah pengusaha UMKM di Lampung lebih kurang 1 juta, dengan omset dari 100 ribu sampai jutaan rupiah.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Putra belum merespon. ***




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.