- Inovasi Pangan Berkelanjutan: Mahasiswa KKN Unila Kembangkan Tepung Mocaf di Desa Negeri Ratu
- Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia
- Polda Lampung Gencar Berantas Kejahatan Jalanan, Tim Tekab 308 Tak Beri Ruang bagi Kriminal
- Waspada! Modus Penjemputan Palsu, Polda Lampung Imbau Sekolah dan Kantor Lebih Berhati-hati
- Kemenkes Rekomendasi 19 Februari Peletakan Batu Pertama RS M.Thohir
- Respon Cepat Aduan Masyarakat, Polda Lampung Hadirkan Layanan Pengaduan 24 jam
- Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Spesialis Barang Berharga di Lingkungan Sekolah
- GML Indonesia Ucapkan Selamat dan Sukses kepada Kadisdik Lampung yang Baru Dilantik
- Pj. Gubernur Lampung Samsudin Lantik 12 Pejabat Eselon II, Ini Nama-Namanya
- Kompak Curi Motor, Dua Sahabat di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Ulah Listrik Padam, APMIKIMMDO Lampung Ingin UMKM Ajukan Clash Action PLN UID Lampung

Keterangan Gambar : Foto : ANTARA/Nova Wahyudi
BANDARLAMPUNG,- Dampak pemadaman listrik yang terjadi pada Selasa (4/5/2024) bukan saja menganggu aktifitas masyarakat tapi juga sektor perekonomian di Lampung mengalami kerugian significant.
Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri (APMIKIMMDO) Provinsi Lampung mengklaim kerugian UMKM di Lampung akibat byarpet Listrik sejak Selasa -Rabu ditaksri mencapai ratusan miliar.
Baca Lainnya :
- Janji PLN UID Lampung Jamin dan Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445 H Cuma Omon-omon0
- Bandara Raden Intan II Lampung Tambah Extraflight Ada Citilink AirAsia dan Lion Air0
- Hotel Novotel Lampung Teken MoU dengan 8 Lembaga Pendidikan dan SMK Siapkan SDM Siap Kerja0
Hal itu merujuk estimasi jumlah UMKM di Lampung yang diperkirakan mencapai lebih kurang 1 juta.
Menyikapi ini DPD APMIKIMMDO Lampung meminta PLN Lampung tak tinggal diam atau abai atas kerugian yang dialami UMKM dan masyarakat Lampung.
"Sudah banyak keluhan UMKM kepada kami, PLN tidak boleh diam tapi mereka harus punya tanggungjawab atas ulah mereka ini. Bukan karena ini BUMN perusahaan negara lantas lepas tanggungjawab. PLN juga harus punya sikap tanggungjawab," tegas Sekretaris DPD APMIKIMMDO Lampung Evan Setiawan kepada awak media, Minggu (9/6/2024).
Pasalnya kata Evan, ketika masyrakat UMKM menunggak tagihan maka PLN dengan seenaknya mencabut atau mematikan aliran listrik dan mendenda pelanggannya.
"Ini harus berlaku juga kepada mereka, kalau PLN dirugikan mereka menerapkan aturan tegas kepada pelanggan. Ini harus berlaku juga kepada pelanggan yang dirugikan PLN juga harus bertanggungjawab," tambahnya.
Menurut Evan, pengusaha UMKM akan menuntut kerugian dengan cara melakukan gugatan class action di pengadilan.
“Kita bisa melakukan class action APMIKIMMDO punya bidang hukum juga, kita akan data dan hitung berapa kerugian UMKM di Lampung baik kerugian materiil dan immateriil. Dan ini harus ada efek jera buat PLN, jangan karena BUMN lantas mengabaikan hak-hak masyarakat," tegasnya.
Evan mengaku PLN jangan hanya bicara lip service namun faktanya jauh dari kenyataan.
"Mereka sering bicara pelayanan pelayanan bagus, tapi faktanya masih jauh dari memuaskan," tutup Evan
Diketahui sebagian Wilayah Sumatera termasuk Lampung pada Selasa (4/5/2024) mengalami Blackout atau padamnya arus listrik. Hal ini menganggu aktifitas masyrakat dan memicu kerugian besar terhadap sektor ekonomi di Lampung.
APMIKIMMDO mengklaim dampak akibat kerugian terhadap sektor UMKM mencapai ratusan miliar dengan estimasi jumlah pengusaha UMKM di Lampung lebih kurang 1 juta, dengan omset dari 100 ribu sampai jutaan rupiah.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Putra belum merespon. ***