- Pelatihan Askep PTPN I: Meningkatkan Keterampilan SDM dalam Menghadapi Tantangan
- PTPN Luncurkan Aplikasi Eco Cycle, Dorong Circular Economy Lewat Inovasi Digital
- DPR RI dan Menteri ATR/BPN Akan Ukur Ulang Lahan PT SGC, Tiga LSM Asal Lampung Beri Apresiasi
- Dewan Komisaris PTPN IV Tinjau Kebun Padangratu dan Bekri Regional VII
- Petugas Parkir Tak Terdata, DPRD Bandar Lampung: Ini Celah Kebocoran PAD
- Korupsi Proyek dan Gas Subsidi Bermasalah, Warga Tuntut Kepala Balai Dicopot
- Gubernur dan Wakil Gubernur Diwarisi Utang Rp1,8 Triliun, DBH Jadi Beban Berat RMD & Jihan
- Tuhu Bangun: Lurus dan Fokus Bangkitkan PTPN I!
- GTI dan AML Desak Dinas Pendidikan Lampung Buka Data Terkait Proyek Pengadaan yang Diduga Bermasalah
- KISAH Fudhail bin Iyadh, Dari Penyamun Ditakuti Menjadi Ahli Ibadah di Tanah Haram
Usai Ditangkap Dua WNA Asal China yang Tambang Emas di Kabupaten Waykanan Diserahkan ke Imigrasi

Berjayanews.com,- Dua Warga Negara Asing WNA asal China bersama tiga pekerja lokal menambang emas di kawasan penambangan liar di Kampung Ojolali, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung.
Kedua warga China itu tidak bisa berbahasa Indonesia dan menggunakan peralatan mekanisasi buat mengeksplorasi logam mulia biji emas tersebut di lahan milik Giyanto.
Direskrimsus Polda Lampung Kombes Pol. Arie Rahman, Senin (25/7/2022), membenarkan telah mengamankan dua WNA asal China dan tiga perkerja penambangan di lokasi lahan tambang emas Giyanto.
Baca Lainnya :
- TNI AL Tangkap 6 Orang Diduga Intelijen Asing Lagi Foto-foto Aset Militer Indonesia di Kaltara 0
- Daftar Perolehan Medali Kejurda Karate Lampung Utara Cup I 2022, Tuan Rumah Gagal Juara Umum0
- Kejurda Karate Lampung Utara Cup I 2022, di GOR Sukung Kotabumi Sukses, Tuan Rumah Gagal Juara Umum0
- Momen Haru Anak Sopir Angkot Jadi Polisi Terbaik, di Depan Kapolda Jabar Sang Ayah Beri Pesan Bijak0
- Menegok Rumah Eks Pendiri ACT Ahyudin, Tetangga Sebut Istrinya Sering Berbagi Sembako 0
Pemilik lahan belum diketahui keberadaannya. Saat penangkapan, pemilik lahan tidak berada di tempat, ujar Kombes Pol. Arie Rahman. Pihaknya akan segera memanggil Giyanto untuk diperiksa atas permasalahan ini.
Polda Lampung telah menyerahkan kedua warga China kepada pihak Imigrasi Lampung. (ndre)