- Pelatihan Askep PTPN I: Meningkatkan Keterampilan SDM dalam Menghadapi Tantangan
- PTPN Luncurkan Aplikasi Eco Cycle, Dorong Circular Economy Lewat Inovasi Digital
- DPR RI dan Menteri ATR/BPN Akan Ukur Ulang Lahan PT SGC, Tiga LSM Asal Lampung Beri Apresiasi
- Dewan Komisaris PTPN IV Tinjau Kebun Padangratu dan Bekri Regional VII
- Petugas Parkir Tak Terdata, DPRD Bandar Lampung: Ini Celah Kebocoran PAD
- Korupsi Proyek dan Gas Subsidi Bermasalah, Warga Tuntut Kepala Balai Dicopot
- Gubernur dan Wakil Gubernur Diwarisi Utang Rp1,8 Triliun, DBH Jadi Beban Berat RMD & Jihan
- Tuhu Bangun: Lurus dan Fokus Bangkitkan PTPN I!
- GTI dan AML Desak Dinas Pendidikan Lampung Buka Data Terkait Proyek Pengadaan yang Diduga Bermasalah
- KISAH Fudhail bin Iyadh, Dari Penyamun Ditakuti Menjadi Ahli Ibadah di Tanah Haram
Wakajati dan Asintel Lampung Berganti, Kasus Dana Hibah KONI dan Perjas DPRD Tanggamus Jangan Mandek

Keterangan Gambar : Foto Dok Kejati Lampung : Mutasi di Kejati Lampung terjadi pada Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Provinsi Lampung yang juga Plt Kejati Lampung Yuni Daru Winarsih yang akan pindah menjadi wakajati Banten
BERJAYANEWS.COM,- Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin merombak jajaran di sejumlah Kejaksaan Tinggi dan kejaksaan negeri di Indonesia.
Sejumlah pejabat Kejati di beberapa daerah seperti Sulawesi Tenggara dan Lampung serta Jambi dimutasi.
Baca Lainnya :
- BMBK Lampung Diduga Siapkan 150 Paket PL untuk Pengamanan, Arinal dan Kejati Diminta Bertindak0
- Diduga Korupsi APBD, LCW Laporkan Walikota Bandarlampung Ke Kejagung RI0
- Status Tersangka Agus Nompitu Sudah Sesuai Hukum, Hakim PN Tolak Gugatan Praperadilan 0
- Kejati Akan Periksa 44 Anggota DPRD Tanggamus, Sekwan Sabarudin Mundur?0
- Kejati Akan Periksa Anggota DPRD Tanggamus Terkait Korupsi Perjas, AMAL: Jangan Seperti Kasus KONI0
DI Kejati Lampung mutasi terjadi pada Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Provinsi Lampung sebelumnya dijabat Pelaksana tugas (Plt) Yuni Daru Winarsih.
Yuni Daru Winarsih akan menempati pos baru sebagai Wakil Kepala Kejati Banten.
Sementara jabatan Wakajati Lampung digantikan I Gde Ngurah Sriada, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Maluku.
Sedangkan Asintel Kejati Lampung akan diisi Dr Fajar Gurindro ST MH yang sebelumnya Kejari Balangan. Sementara Aliansyah pindah sebagai Kajari Padang.
Sementara Ismaya Hera Wardanie dipercaya sebagai Kabid Penerangan dan Penyuluhan Hukum Pusat Penerangan Hukum Kejagung.
Di Sulawesi Tenggara Kepala Kejati Sultra Patris Yusrian Jaya dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Sugeng Hariadi juga dimutasi.
Patris Yusrian Jaya ditarik ke Kejaksaan Agung dan menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis Nasional pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
Sementara pengganti Patris Yusrian Jaya yakni Hendro Dewanto.
Hendro Dewanto diketahui menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
Sedangkan Wakajati Sultra Sugeng Hariadi dimutasi menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Wakajati Sumbar
Kepala Seksi Penerangan Hukum atau Kasipenkum Kejati Sultra, Dody membenarkan pergantian tersebut
"Kalau Pak Wakajati Sultra, beliau jadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat atau Wakajati Sumbar," jelas Dody kepada awak media Rabu (22/5/2024)
Aliansi Masyarakat Lampung (AMAL) menyambut baik mutasi yang diakukan jaksa agung ST Burhanuddin.
Namun ia mengharapkan mutasi di tubuh Kejati Lampung bisa membawa angin segar menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah kasus korupsi yang selama ini mandek.
"Ini angin segar, kita berharap jajaran baru di kejati Lampung ini bisa menuntaskan kasus-kasus korupsi yang selama ini mandek seperti kasus dana Hibah KONI Lampung, kemudian kasus korupsi berjamaah perjas anggota DPRD tanggamus, dan sejumlah kasus lain," tegas Sunarwadi kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Sunarwadi menilai kinerja jajaran Kejati Lampung mengungkap dan menuntaskan kasus korupsi besar di Lampung terlihat melempem dan kurang menggingit.
"Kita lihat kinerja kejati Lampung ini kurang greget dalam mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang jadi perhatian publik. Makanya kita tunggu action dari mereka," tegasnya. ***