Breaking News
- Hadiri Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kec. Sidomulyo, Egi Mengungkapkan Rasa Bahagianya
- Senam OK GAS di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Di Buka Secara Resmi Oleh Egi dan Istri Zita Anj
- Egi Bertemu Dengan Para Nelayan Pantai Titian Mutiara Kec Rajabasa, Para Nelayan Tak Meminta Apapun
- Egi Bersama Istri Tercinta Zita Anjani Senam \"OK GAS\" Bersama Ratusan Masyarakat Kecamatan Kaliand
- Pengadaan PPPK Kota Bandarlampung Diduga Bermasalah, Pegawai Sat Pol PP Akan Demo
- Kisah Reza Permadi yang Sukses Kembangkan Potensi di Desa Wisata di Indonesia
- Dituding tak Berizin Manager Karaoke De Amore Menyatakan Bahwa De Amore Lengkap Semua Perizinannya
- Kapolda Lampung Berikan Penghargaan Untuk Bripka Rico
- Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pembubaran Diskusi Di Kemang
- Kapolri Berikan Penghargaan Untuk Bripka Rico Polisi Lampung yang Ringkus Komplotan Pencuri Motor
Wali Kota Metro Wahdi Monitoring Drainase di Daerah Rawan Banjir
Keterangan Gambar : Wali Kota Metro Wahdi Monitoring Drainase di Daerah Rawan Banjir
Berjayanews.com, Metro,- Antisipasi kemungkinan hujan di bulan November, Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin Monitoring drainase dan beberapa titik rawan banjir yang ada di Bumi Sai Wawai.
Saat melakukan monitoring, Wahdi memantau titik rawan banjir dari infrastruktur hingga kebersihan aliran sungainya.
Demikian diungkapkan, Wahdi saat di wawancarai usai melakukan monitoring di sejumlah titik rawan banjir yang ada di Kota Metro, Rabu (2/11/2022).
Dikatakannya, hari ini dirinya meninjau beberapa lokasi termasuk yang sudah dilakukan perbaikan terkait jalan dan drainase.
"Nanti kita lihat selanjutnya dari kualitas karena saat ini kita membutuhkan kualitas," ungkap dia.
Menurutnya, monitoring ini dilakukan dalam rangka antisipasi kemungkinan banjir yang akan terjadi di titik rawan banjir. Sehingga nantinya apabila perlu diperbaiki akan dilakukan perbaikan.
"Kita kan sudah sepakat dalam jangka pendek ini akan antisipasi kemungkinan terjadinya curah hujan yang akan meningkat berdasarkan prediksi BMKG mengatakan bulan November ini akan terjadi hujan," imbuhnya.
Dijelaskannya, antisipasi ini tidak akan berhasil apabila tidak didampingi dengan kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga lingkungannya.
Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat Kota Metro untuk bersama menghidupkan kembali budaya gotong royong untuk membersihkan saluran air yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kita mengajak masyarakat bersama untuk melakukan gotong royong membersihkan saluran air. Seperti yang kita lihat tadi bahwa sampah-sampah rumah tangga masuk situ sampah lainnya juga. Dan juga ada kerusakan yang terjadi di beberapa fasilitas pemerintah yang notaben nya memang telah dibangun sejak tahun 90an," bebernya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwasannya menjaga lingkungan hidup itu merupakan tanggung jawab bersama.
"Tentu pemerintah juga menuntaskan masalah-masalah yang mendesak itu," imbuhnya.
Selain itu, untuk mencegah adanya penumpukkan sampah Kita juga akan berikan banner pelarangan pembuangan sampah di beberapa titik-titik yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah.
"Sebenarnya itu tetap harus didasari dari kesadaran masyarakatnya lagi, nah kita juga harus saling mengingatkan untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita," imbuhnya.
"Ketika kita memelihara lingkungan kita alangkah nyaman hidup kita ini," tutupnya. (EAS)