- Tunggakan PKB di Lampung Sampai 3 Triliun Termasuk Ribuan Kendaraan Perusahaan Jumbo Banyak Nunggak
- Muhaimin Iskandar Sebut Menag Yaqut Buzzer Gegara Cawe-cawe Soal Pilpres
- Magang di PT United Tractors Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unila Raih Best Intern PT UT Program MSIB
- Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
- Mahasiswi FEB Unila Meriana Berbagi Pengalaman Kuliah di UPNVJT Lewat Program PMM
- Unila Hadirkan Dua Perwira Dari Kemhan RI di Acara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- Ganjar Crivisaya Adakan Senam Zumba Bersama Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan
- Pelayanan RSUDAM Dikeluhkan, Buat Surat Kesehatan dan Bebas Narkoba Dipatok Rp 300 Ribu
- Surya Paloh Bunkam Soal Temuan Uang Miliaran dan Senpi di Rumah Dinas Mentan Syarul Yasin Limpo
- Dimana Soekarno di Malam G30S/PKI Terungkap, Diam-diam Keluar Istana Sempat Terima Kertas Misterius
Warga Sumenep Jawa Timur Wafat Saat Sedang Salat di Masjid Baitur Rohman Pringsewu

Keterangan Gambar : Istimewa
PRINGSEWU,BERJAYANEWS.COM- -Mursyid (47) warga Sumenep Jawa Timur ditemukan wafat ketika sedang melaksanakan salat di masjid Baitur Rohman Dusun Tambahkerto Pekon Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Jumat, 3 Desember 2021 sore pukul 15.30 WIB.
Menurut Kapolsek Gadingrejo Iptu Ay Tobing pria yang wafat tersebut merupakan warga Dusun Dandan RT 001 RW 006 Kelurahan Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Jawa Timur, korban meninggal ketika salat di masjid.
"dari hasil olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelum meninggal dunia, korban sedang menunaikan Salat sunah di masjid Baitur Rohman," ujar Tobing kepada awak media, Sabtu, 4 Desember 2021.
Baca Lainnya :
- Cerita Panitia Baksos Galang Bantuan Malah Dilecehkan Oknum Pejabat Pemrov Lampung0
- Bukan Hanya Asal Jadi, Proyek Rehab Sungai Rantau Tijang, Pringsewu Diduga Kental Nuansa KKN0
- Proyek Rehabilitasi Sungai Rantau Tijang Pringsewu Dituding Asal Jadi, Kabid SDA PUPR Bela Rekanan0
- Proyek Normalisasi Sungai Rantau Tijang Pardasuka, Pringsewu Diduga Asal Jadi0
- Wabup Pringsewu Fauzi Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen0
Menurut Tobing korban meninggal saat memasuki rakaat kedua, ia tiba-tiba terjatuh ke belakang.
Karena mengira korban terkena serangan penyakit epilepsi, jamaah yang ada di dalam masjid tidak berani menolong.
"Ketika salat Ashar selesai, jamaah mengecek kondisi korban, ternyata korban sudah tidak bergerak lagi" jelasnya
Setelah itu jemaah kemudian menghubungi tenaga medis, petugas bhabinkamtibmas dan babinsa.
Petugas medis, polisi dan TNI lantas datang melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Sehingga untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, jenazah dilarikan ke RSUD Pringsewu pakai ambulans Puskesmas Gadingrejo.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Pringsewu, diduga kuat penyebab meninggalnya korban karena serangan stroke ringan.
Menurut Tobing, itu diperkuat dengan temuan sejumlah obat-obatan merk amkodivine (penurun tekanan darah tinggi) yang disimpan korban di dalam tasnya.
Tidak hanya itu, di dalam tas juga ditemukan kartu identitas. Sehingga warga dapat mengetahui identitasnya.
"Keterangan keluarga korban yang berhasil dihubungi, selama ini korban terkena penyakit darah tinggi," ungkap Tobing.
Keluarga korban yang berasal dari Lampung Timur sempat bertemu dengan petugas Polsek Gadingrejo.
Keluarganya mengaku telah menerima dan mengiklaskan kematian korban.
Serta menolak untuk dilakukan outopsi terhadap jenazah korban.
Sehingga jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halaman di Sumenep Jawa Timur guna dimakamkan. (Dre)