Wartawan Olahraga AS Grant Wahl Meninggal saat Meliput Laga Argentina atas Belanda

By ryan 11 Des 2022, 09:34:18 WIB Olahraga


Keterangan Gambar : Wartawan Olahraga AS Grant Wahl Meninggal saat Meliput Laga Argentina atas Belanda


 
Berjayanews.com, Wartawan olahraga Amerika Serikat Grant Wahl meninggal dunia saat tengah meliput pertandingan Belanda vs Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2022. 
 
Grant Wahl merupakan Wartawan olahraga Amerika Serikat yang dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan tugasnya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Menurut laporan Wall Street Journal, Grant diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca Lainnya :

Ia sempat pingsan di tribun pers saat berlangsungnya pertandingan Belanda vs Argentina di Stadion Lusail, Sabtu 10 Desember dini hari WIB.

Seorang juru bicara panitia penyelenggara Qatar mengatakan, "dia (Grant) segera menerima perawatan medis darurat di lokasi dan kemudian dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Hamad."

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Grant, teman-teman dan banyak rekan dekatnya di media," tambah pernyataan itu.

Istri Wahl, Celine Gounder, seorang ahli epidemiologi terkenal, tak bisa berkata apa-apa mendengar kabar buruk tentang suaminya. Lewat akun Twitter, Celine pun hanya menuliskan pesan singkat, “saya sangat terkejut.”

Wahl sempat mengatakan pada buletin langganannya awal pekan ini bahwa dia pergi ke klinik di pusat media di Qatar, "dan mereka mengatakan saya mungkin menderita bronkitis."

"Tubuh saya akhirnya hancur. Tiga minggu kurang tidur, stres tinggi dan banyak pekerjaan dapat melakukannya untuk Anda. Saya bisa merasakan dada bagian atas saya mengalami tekanan dan ketidaknyamanan yang baru," tulisnya.

Dengan beberapa antibiotik dan beberapa sirup obat batuk yang kuat, Wahl mengatakan bahwa dia "merasa sedikit lebih baik hanya beberapa jam, tapi tetap saja tidak ada perubahan signifikan."

Sebelum dilaporkan meninggal dunia, Grant Wahl sempat menyita perhatian publik menyusul perselisihannya dengan panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar.

Sebab, wartawan berusia 48 tahun tersebut dilarang masuk ke stadion saat akan meliput pertandingan AS kontra Wales di fase grup, Senin 21 November lalu.

Saat itu, Grant dilarang masuk ke stadion karena mengenakan kemeja motif pelangi sebagai bentuk dukungannya terhadap kaum LGBTQ.

Kemudian, Grant sempat menyebut bahwa petugas keamanan melarangnya masuk ke stadion karena membawa pesan “politis”.

Kabar meninggalnya Grant Wahl jelas memberikan duka yang mendalam bagi dunia pers AS.

Pasalnya, Grant dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi terhadap pemberitaan olahraga, khususnya sepak bola.

Selama menjalankan tugas sebagai wartawan olahraga, Grant Wahl sudah meliput berbagai event besar, termasuk delapan edisi Piala Dunia, yang dimulai pada Piala Dunia 1994 atau ketika Amerika Serikat jadi tuan rumah.

Atas dedikasinya untuk dunia olahraga, Grant Wahl mendapatkan apresiasi khusus dari Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA. Penghargaan atas kontribusi Grant dalam dunia olahraga AS itu diinformasikan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Kecintaannya pada sepak bola sangat besar dan laporannya akan dirindukan oleh semua orang yang mengikuti pertandingan global," kata Infantino.

Dari AS, berbagai apresiasi juga diungkapkan sejumlah media massa. "Grant menjadikan sepak bola sebagai pekerjaan hidupnya, dan kami sangat terpukul karena dia dan tulisannya yang brilian tidak akan lagi bersama kami. Seluruh keluarga Sepak Bola AS patah hati," kata US Soccer.

Setelah meliput Piala Dunia 1994, Grant Wahl bergabung dengan Sports Illustrated pada 1996 dan kemudian memantapkan statusnya sebagai salah satu wartawan sepak bola terkemuka di AS.

Dia tetap di majalah itu hingga 2020, bergabung dengan CBS Sports setahun kemudian.

Dia juga memiliki buletin email langganan, dan mempostingnya selama Piala Dunia. Dia baru-baru ini di antara jurnalis yang dihormati oleh Asosiasi Pers Olahraga Internasional (AIPS) untuk pekerjaan mereka.

Dalam postingan Twitter-nya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menuliskan, "Kami sangat sedih mengetahui kematian Grant Wahl." Lebih jauh, ia menambahkan bahwa otoritas AS telah "berkomunikasi erat" dengan keluarganya. (Msn/cuk)




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Loading....