Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 970x250
Bandar LampungBudaya & Humaniora

Anggota DPRD Bandar Lampung Asroni Paslah Dukung Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah 

17
×

Anggota DPRD Bandar Lampung Asroni Paslah Dukung Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah 

Share this article
Anggota DPRD Bandar Lampung Asroni Paslah Dukung Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah 

BERJAYANEWS.COM — Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan langkah strategis memasukkan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran prioritas di sekolah-sekolah Indonesia.

Keputusan yang disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Negara Kamis (23/10/2025), bertujuan memperkuat hubungan Indonesia dengan Brasil dan membuka arah baru diplomasi pendidikan global.

Langkah tersebut disambut positif Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Asroni Paslah.

Menurutnya, ini adalah langkah visioner yang tidak hanya sekadar pengajaran bahasa, tetapi upaya memperluas kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan dengan negara-negara berbahasa Portugis.

“Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara Indonesia dan Brasil,” ujar Asroni melalui pesan WhatsApp pada Jumat (24/10/2025).

“Ini menunjukkan langkah strategis yang lebih luas, bukan hanya pengajaran bahasa, tetapi juga upaya memperluas kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan dengan negara berbahasa Portugis,” Jelasnya.

Prabowo diketahui menginstruksikan Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi, Brian Yuliarto, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini.

Presiden Lula da Silva pun menyambut baik, berharap kerja sama kedua negara menghasilkan manfaat konkret di berbagai sektor.

Asroni menilai kebijakan ini akan membuka akses kolaborasi yang lebih luas, khususnya di kawasan Amerika Latin dan Afrika, di mana banyak negara menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi.

Hal ini dapat mendukung mobilitas pelajar, kolaborasi riset antarnegara, dan peluang baru dalam bidang pendidikan serta ekonomi.

“Dengan menjadikan bahasa Portugis sebagai salah satu prioritas, pelajar Indonesia mendapatkan pilihan yang lebih banyak,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung tersebut.

“Ini bisa menjadi keunggulan kompetitif di era global yang semakin terbuka,” tambahnya.

Meski mendukung penuh, Asroni menekankan pentingnya persiapan matang sebelum implementasi.

Ia menyoroti perlunya kajian komprehensif, pilot project, ketersediaan pelatihan guru dan materi ajar, integrasi kurikulum yang fleksibel, serta sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.

“Harus ada persiapan dulu, tenaga pengajar harus disiapkan dulu,” tegasnya.

Asroni juga mengingatkan agar kebijakan ini tidak melupakan penguatan bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai identitas nasional. “Kita boleh terbuka pada dunia, tapi jangan kehilangan jati diri budaya kita, bahasa Indonesia dan bahasa daerah tetap harus diperkuat di tengah globalisasi,” pungkasnya.

Kebijakan pengajaran bahasa Portugis ini diharapkan mampu memperkaya kompetensi pelajar Indonesia di kancah internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai bagian penting dari komunitas global, dengan catatan persiapan yang matang dan sinergi antar instansi.

(smd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *