Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 970x250
Bandar LampungBudaya & HumanioraNewsPendidikan & Sosial

Memanas Polling Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Soal Siapa Rektor Favoritmu 2026–2030?

84
×

Memanas Polling Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Soal Siapa Rektor Favoritmu 2026–2030?

Share this article
Sepuluh Nama Bakal Calon Rektor UIN Raden Intan Lampung Periode 2026–2030

Bandar Lampung — Menjelang pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung periode 2026–2030, mahasiswa ramai memberikan komentar dan dukungan di media sosial Tiktok @BerjayaNews.

Dari sepuluh nama calon rektor yang diumumkan, percakapan daring berubah menjadi semacam polling spontan yang menggambarkan aspirasi dan harapan mahasiswa terhadap sosok pemimpin kampus masa depan.

Sebagian besar mahasiswa menilai rektor mendatang harus lebih terbuka terhadap kritik dan suara mahasiswa. Akun @tttt menulis,

“Pengennya rektor yang bisa nerima komenan mahasiswa sebagai evaluasi, apalagi soal bimbingan yang mewajibkan mahasiswa bawa makanan.”

Nama Prof. Syafrimen (nomor urut 4) tampak menjadi salah satu kandidat paling banyak disebut. Ia dipuji karena dinilai anti pungli dan berintegritas.

“No 4 jamin gak ada pungli-pungli, guys!” tulis akun @RizdayantiQur’ani, disusul komentar lain, “NO 4 Prof Syafrimen  anti pungli .”

Namun, dukungan besar juga mengalir untuk Prof. Ruslan Abdul Ghofur (nomor 8), yang oleh banyak mahasiswa disebut dengan sapaan akrab Kyai Ruslan.

@berjayanews


 

“Nomor 8 Kyai Ruslan 🥰🤲,” tulis @Rifka, sementara akun lain menambahkan, “Bismillah Yai Ruslan 🤲🤍.”

Sebagian mahasiswa berharap pemimpin baru berasal dari fakultas lain selain Tarbiyah.

“Jangan Fakultas Tarbiyah lagi yang memimpin, saatnya FEBI (Prof Ruslan) atau Ushuluddin (Prof Sudarman) memimpin!” tulis akun @ryangunawaann_ yang mendapat puluhan likes.

Tak sedikit pula yang menyoroti integritas dan kedekatan calon rektor dengan mahasiswa. Akun @felii menulis,

“Siapa pun yang memimpin nanti, semoga bisa mendengar suara hati kami sebagai mahasiswa.”

Di sisi lain, ada juga komentar skeptis seperti @jibbbbb yang menulis,

“Mau ganti juga sama aja.”

Pantauan redaksi menunjukkan, dari ratusan komentar yang masuk, tiga nama paling sering disebut mahasiswa adalah:
1️⃣ Prof. Syafrimen (No. 4)
2️⃣ Prof. Ruslan Abdul Ghofur (No. 8)
3️⃣ Prof. Sudarman (No. 5)

Ketiganya dinilai memiliki figur yang dekat dengan mahasiswa dan memiliki rekam jejak akademik kuat. Meski begitu, masih ada sebagian mahasiswa yang belum menentukan pilihan, menunggu pemaparan visi dan misi resmi dari para kandidat.

Polling informal menunjukkan tingginya perhatian publik kampus terhadap proses suksesi kepemimpinan UIN Raden Intan Lampung.

Harapannya, siapapun yang terpilih nanti bisa membawa semangat baru untuk menjadikan UIN RIL lebih inklusif, berintegritas, dan responsif terhadap aspirasi mahasiswa.

Proses penjaringan bakal calon rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) untuk masa jabatan 2026-2030 memasuki babak awal. Berdasarkan pengumuman resmi, tahapan pendaftaran berkas telah dibuka mulai 6 Oktober hingga 21 Oktober 2025.

Sejumlah nama beken dari internal kampus dan luar, memasukkan berkas pencalonannya. Dari total 10 calon, tiga di antaranya telah disebut secara eksplisit, yaitu:

Prof. H. Wan Jamaluddin, Z., M.Ag., Ph.D (petahana)
Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M.Ag
Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag
Syafrimen, M.Ed., Ph.D
Prof. Dr. Sudarman, M.Ag
Prof. Dr. Fitri Yanti, M.A.
Prof. Dr. Suhairi, S.Ag., M.H
Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si
Prof. Prof. Dr. Muhassin, M.Ag.
Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag

Panitia penjaringan telah merilis sepuluh nama bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung periode 2026–2030, yakni:

Para calon di atas diklaim pantas memimpin UIN RIL periode selanjutnya karena memenuhi persyaratan akademik, pengalaman manajerial, serta pangkat yang memadai.

Tahapan resmi sudah ditetapkan dalam jadwal panitia: pengumuman penjaringan 29 September–5 Oktober 2025; pendaftaran dan pengiriman dokumen 6–21 Oktober; berikutnya tahap verifikasi administrasi, sidang senat, hingga penyerahan dokumen ke Kementerian Agama RI.

Penentu akhir pemilihan rektor UIN adalah Menteri Agama (Menag), setelah melalui proses seleksi tiga tahap yang melibatkan senat dan komisi seleksi. Prosesnya dimulai dari penjaringan calon oleh senat, uji kepatutan dan kelayakan oleh komisi seleksi untuk menghasilkan tiga kandidat, dan terakhir Menag yang memilih dari tiga calon tersebut. (Asa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *