Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 970x250
Pendidikan & SosialRagamUnila

Dari UKM Fotografi hingga Memimpin Sekolah: Perjalanan Inspiratif Ikhwan Robby, Kepala Sekolah SMA Swadipa Natar

16
×

Dari UKM Fotografi hingga Memimpin Sekolah: Perjalanan Inspiratif Ikhwan Robby, Kepala Sekolah SMA Swadipa Natar

Share this article
Kepala SMA Swadhipa Natar Ikhwan Robby saat berbincang dengan reporter Magang BerjayaNews Senin (20/10/2025)

Reporter : Sabiluna Khairunnisa

SOSOKNYA sederhana, tutur katanya tenang, senyumnya mudah dikenali siapa pun yang pernah bertemu dengannya.

Ia adalah Ikhwan Robby, pria kelahiran Natar, 21 November 1987, yang kini menakhodai SMA Swadipa Natar sejak Juli 2024.

Siapa sangka, lulusan Pendidikan Fisika Universitas Lampung ini dulunya tak pernah membayangkan akan menjadi seorang kepala sekolah.

“Saya awalnya ditunjuk, bukan mendaftar. Dari dulu kalau jadi kepala sekolah memang selalu ditunjuk,” ujarnya kepada reporter berjayanews belum lama ini.

Perjalanan kariernya di dunia pendidikan ditempuh dengan penuh kesabaran dan dedikasi.

Sebelum memimpin SMA Swadipa, Ikhwan pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Wiyata Karya Natar, lalu melanjutkan kiprahnya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMP Swadipa Natar (2023–2024).

Dari pengalaman dan sertifikat kepala sekolah yang dimilikinya, ia kemudian dipercaya memimpin SMA Swadipa Natar untuk periode 2024–2025.

Sebagai pemimpin, Ikhwan Robby dikenal tegas namun hangat.

 

Ia bisa menciptakan suasana kerja yang harmonis di antara guru dan tenaga kependidikan tanpa kehilangan ketegasan dalam mengambil keputusan.

“Yang terpenting, semua yang kita lakukan di sekolah harus punya tujuan: membentuk karakter dan semangat belajar siswa,” tuturnya.

Menariknya, di balik sosok kepala sekolah yang disiplin, tersimpan kisah masa muda yang kreatif.

Saat kuliah di Universitas Lampung, Iwan sapaan akrabnya aktif di UKM Zoom (Zona Orientasi Mahasiswa), unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang jurnalistik dan fotografi.

Dari sanalah ia belajar banyak hal tentang organisasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

“Saya dulu merasa gagal di kelas, tapi justru berkembang di UKM,” kenangnya

Dunia fotografi dan jurnalistik itu membentuk kepribadiannya yang terbuka, penuh ide, dan mampu memandang sesuatu dari berbagai sudut. Nilai-nilai tersebut kini ia terapkan dalam kepemimpinannya: melihat setiap siswa sebagai pribadi unik yang memiliki potensi berbeda.

Dalam satu tahun kepemimpinannya, SMA Swadipa Natar mengalami berbagai kemajuan positif. Sekolah ini kini dikenal sebagai salah satu sekolah swasta berprestasi di Lampung Selatan dengan inovasi pembelajaran yang kreatif serta kegiatan pengembangan diri siswa yang terus berkembang.

Bagi Ikhwan Robby, menjadi kepala sekolah bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat tumbuh dan menemukan jati diri,” ujarnya menutup perbincangan. (lun)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *