BANDAR LAMPUNG, BERJAYANEWS.COM — Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) segera menuntaskan proses perizinan Sekolah Siger, program pendidikan gratis yang digagas Pemerintah Kota Bandar Lampung bagi keluarga tidak mampu.
Asroni menilai keberadaan Sekolah Siger menjadi solusi atas keterbatasan daya tampung SMA/SMK negeri di Bandar Lampung. Setiap tahun, kata dia, jumlah lulusan SMP di kota ini mencapai sekitar 15 ribu siswa. Namun, sekolah negeri hanya mampu menampung 9 ribu siswa.
“Artinya ada sekitar 6 ribu siswa yang tidak tertampung dan harus difasilitasi. Negara harus hadir memberikan solusi agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan,” ujar Asroni, Jum’at (11/7/2025).
Menurut dia, Sekolah Siger hadir untuk menjawab persoalan tersebut. “Yang punya biaya silakan ke sekolah swasta. Tapi yang tidak mampu ini bagaimana? Kami di DPRD berkomitmen mengawal agar program ini segera berjalan,” tegasnya.
Asroni menjelaskan, saat ini terdapat empat SMA Siger yang akan dikelola Yayasan Siger Prakarsa Bunda di bawah naungan Pemkot Bandar Lampung. Namun, proses legalisasi yayasan dan pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan Disdik, Gubernur Lampung, hingga kementerian terkait. Alhamdulillah, respon mereka baik dan mendukung,” katanya.
Ia menambahkan, dorongan DPRD lahir dari koordinasi dengan berbagai pihak sebelum disampaikan ke publik. “Kami tidak asal bicara. Komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Gubernur sudah dilakukan, bahkan Gubernur merespon dengan sangat baik,” tutupnya.
(*)
