BERJAYANEWS.COM,- Setiap musim hujan, jalanan Lampung seolah berubah menjadi “danau dadakan” sebagian warga menyebutnya uji nyali pengendara roda dua.
Tapi tunggu dulu, ada kabar baru yang bisa jadi harapan… atau sekadar pengulangan janji yang lebih halus:
Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD telah sepakat meminjam Rp1 triliun tahun depan, demi jalan yang katanya akan “lebih baik dari sebelumnya.”
Kesepakatan itu bukan basa-basi warung kopi. Disahkan lewat Paripurna Raperda APBD 2026, pinjaman ini digadang-gadang jadi napas baru bagi infrastruktur Lampung yang sudah lama megap-megap.
“Tahun depan Pemprov akan melakukan pinjaman sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan jalan,” ujar Munir Abdul Haris, anggota Komisi III DPRD Lampung, dilansir dari rilisid, Senin (3/11/2025)
Total dana pembangunan jalan di 2026 diproyeksikan mencapai Rp1,67 triliun, gabungan antara APBD dan pinjaman segar. Sebagian kecil katanya juga bakal “menetes” untuk penyertaan modal BUMD baru. Ya, siapa tahu nanti BUMD itu bisa bantu menambal lubang jalan juga.
Tapi, jangan tanya dulu pinjam ke siapa. Menurut Munir, Pemprov masih “menimbang-nimbang” apakah uang itu akan datang dari PT SMI atau bank-bank Himbara. Seolah seperti jomblo yang masih memilih, “yang mana ya yang paling bisa dipercaya?”
“Kami berharap pinjaman ini bisa dimanfaatkan maksimal, termasuk memperbaiki jalan agar kemantapan jalan mencapai 80 persen,” tutur Munir lagi.
Rakyat tentu berharap sama: semoga Rp1 triliun benar-benar menjelma jadi jalan mulus, bukan hanya deretan angka di lembar anggaran. Karena kalau tidak, triliunan rupiah itu hanya akan jadi cerita klasik tentang janji pembangunan — yang jalannya, masih saja bergelombang. (aSA)
