BERJAYANEWS.COM,- LAMPUNGTENGAH,- Pengerjaan jalan rabat beton di Dusun III, Kampung Pujobasuki, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, menuai sorotan warga. Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK).
Seorang warga berinisial WN menuturkan, papan informasi proyek baru dipasang setelah pekerjaan berjalan. Sebelumnya, sama sekali tidak ada papan informasi di lokasi.
“Papan informasi dipasang telat, sebelumnya memang tidak ada sama sekali,” ujar WN saat dikonfirmasi melalui telepon.
Kritik juga datang dari warga lain, HK, yang menyoroti kualitas rabat beton. Ia menyebut bagian atas bangunan mulai mengelupas meski pengerjaan belum lama selesai.
“Kondisinya sudah mulai mengelupas. Itu menunjukkan kualitas pembangunan buruk atau dikerjakan asal jadi,” tegas HK.
HK menambahkan, proyek tersebut dikerjakan di bawah kepemimpinan Penjabat Kepala Kampung (Pj Kakam) Candra Deparesta, yang menggantikan Sarnoto, Kepala Kampung sebelumnya yang telah meninggal dunia.
“Kami minta proyek ini dibongkar dan dibangun ulang,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan ketidaksesuaian anggaran maupun keluhan kualitas pekerjaan.
Sementara itu, Pj Kepala Kampung Pujobasuki, Candra Deparesta, melalui pesan singkat WhatsApp membantah tudingan tersebut.
