Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 970x250
Bandar Lampung

Gelar PIP WK,  Wakil Rakyat Gerindra Rizaldi Adrian Soroti Pengawasan Anak dan Toleransi Umat Beragama 

49
×

Gelar PIP WK,  Wakil Rakyat Gerindra Rizaldi Adrian Soroti Pengawasan Anak dan Toleransi Umat Beragama 

Share this article
Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian Rachmat S.E., menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Taman Wisata Wira Garden, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Jumat (2692025).

Laporan Wartawan: Ferdinandsyah

BANDAR LAMPUNG, BERJAYANEWS.COM– Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian S.E., menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Taman Wisata Wira Garden, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Jumat (26/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Rizaldi menyoroti maraknya kasus bullying di sekolah.

Menurutnya, perilaku tersebut muncul akibat kurangnya kasih sayang dan pengawasan dari orang tua.

“Fungsi pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget menjadi penting untuk membatasi pemakaian berlebihan, melindungi anak dari konten negatif, serta mendukung pembentukan karakter positif,” ujar Rizaldi.

Ia menjelaskan, meski era digital membawa dampak positif bagi anak, seperti meningkatkan keterampilan dan kreativitas.

Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian S.E., menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Taman Wisata Wira Garden, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Jumat (26/9/2025).

Namun bisa menimbulkan dampak negatif berupa kecanduan, masalah kesehatan, penurunan konsentrasi, hingga risiko terjerumus ke konten negatif yang berujung pada perilaku menyimpang.

Selain soal pengawasan anak, Rizaldi juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama. Ia menegaskan, keberagaman harus dihormati dan diterima sebagai kekuatan untuk mewujudkan persatuan serta keharmonisan dalam masyarakat.

“Toleransi berarti saling menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai tanpa mengganggu kebebasan beribadah orang lain,” tutup Rizaldi. (Frd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *