BANDARLAMPUNG, – Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung berkomitmen menindaklanjuti keluhan warga terkait minimnya jumlah SMA di kota ini dengan berkoordinasi bersama pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Lampung.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, H. Sidik Efendi, S.H., M.H. menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Komplek SDIT Permata Bunda III, Jalan Pulau Singkep No.123, Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Sidik, keluhan mengenai keterbatasan jumlah SMA terus muncul, mengingat lulusan SMP setiap tahun jauh lebih banyak dibanding daya tampung SMA.
Sebagai langkah awal, Pemkot Bandar Lampung telah membentuk sekolah SIGER untuk menampung lulusan SMP yang tidak lolos seleksi PPDB SMA.
Meski demikian, Sidik menegaskan bahwa kewenangan SMA sepenuhnya berada di tangan pemerintah provinsi.
“Tindak lanjut Fraksi PKS akan menunggu koordinasi dengan rekan-rekan fraksi di provinsi terkait fasilitas SMA. Kewenangan kami hanya sampai tingkat SMP. Program ini bisa berjalan dengan catatan prosedur harus dipenuhi, karena SMA memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi yang tetap membutuhkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sidik juga mengapresiasi langkah Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang telah membantu siswa kurang mampu.
Acara PIP-WK tersebut turut dihadiri sejumlah ketua RT, kepala lingkungan, serta masyarakat setempat. Antusiasme warga cukup tinggi, terutama dalam memperkuat semangat nilai-nilai Pancasila.
“Nilai Pancasila sudah berjalan dalam aktivitas masyarakat, misalnya melalui gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan,” kata Sidik.
Ia menambahkan, para RT sangat aktif menggerakkan kegiatan bersih-bersih bersama warga. Selain itu, masyarakat kini dinilai semakin bijak menyikapi isu-isu negatif sehingga tidak mudah terprovokasi dan terhindar dari perpecahan. (frd)













